Biarkan statistik yang berbicara...
Shayne Pattynama menjadi nama terbaru yang dikabarkan bersedia untuk membela timnas Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai bek itu bahkan bergerak cepat dengan telah mengirim surat pernyataan  serta dokumen penunjang untuk mempercepat proses naturalisasi nya.

Hal itu diketahui melalui unggahan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani di akun Instagram.
“Shayne Pattynama pemain asal Belanda, sekarang bermain di klub Viking FK (Liga 1 Norwegia). Ayahnya lahir di Semarang. Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board,” tulis Hasani sebagai caption pada Selasa (22/2).

Dari keterangan Hasani sudah cukup jelas latar belakang seorang Shayne Pattynama.
Menurut data dari Transfermarkt  Pattynama lahir di kota Lelystad, Belanda pada 11 Agustus 1998. Artinya usianya baru 23 tahun.
Seperti yang disebutkan diatas, saat ini Pattynama tengah memperkuat klub kasta tertinggi sepakbola Norwegia, yakni Viking FK, yang mulai ia perkuat pada April 2021.
  
Lantas bagaimana kiprahnya disana? Boleh dibilang penampilannya cukup mengesankan. Pada musim 2021, Pattynama tercatat fimainkz dalam 24 penampilan, di mana 7 di antaranya turun sebagai starter.
Meski sedikit mendapat kesempatan berlaga sebagai starting line up, kontribusi Pattynama tak bisa diremehkan sama sekali. Total, ia berhasil mencatatkan dua gol dan lima assist.

Salah satu penampilan gemilangnya ialah saat Viking FK menjamu Mjoendalen pada Mei 2021. Saat itu, Pattynama dimainkan  di awal babak kedua, dan ia berhasil membantu klubnya meraih kemenangan 2-1, dan dua gol tersebut merupakan dua assist-nya.

Kalau kita bicara statistik secara keseluruhan di Eliteserien (Liga Utama Norwegia), untuk urusan menyerang, Sofascore mencatat Pattynama rata-rata mencatat 0,5 tembakan per laga.
Selain itu, tingkat akurasi umpannya juga terbilang bagus, yakni rata-rata 82 persen.
per pertandingan. Sementara dalam hal bertahan, Pattynama tercatat menggemas 0,4 intersep per laga, 0,8 tekel per laga, dan 0,6 sapuan.

Berkat eks pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam ini,  pada akhir klasemen liga, Shayne Pattynama sukses membantu timnya bertengger di peringkat 3 dengan koleksi 57 poin. Mereka hanya terpaut enam poin dari Bodo/Glimt yang menjadi juara di musim 2021.

Dengan capaian tersebut Viking FK mendapat jatah untuk berlaga di ajang Liga Konferensi Eropa 2022/23. Pattynama dan rekan-rekannya akan memulainya dari babak kualifikasi.Dan kemungkinan besar ia akan dimainkan sebagaimana performa impresifnya yang sudah-sudah.



Berdasarkan hal itu, apakah ini bisa dikatakan kabar gembira untuk timnas Indonesia? Atau malah menjadi sesuatu yang lain? Berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia.