Ujicoba dengan negara yang berjarak ribuan kilometer memang tak biasa. Kecuali negera top macam Brasil atau Argentina.
Sepertinya ada masalah komunikasi yang belum sepenuhnya lancar antara PSSI selaku induk sepakbola Indonesia dan SVB selaku induk sepakbola Suriname. Semula melalui Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan kalau pihaknya tengah berkomunikasi dengan Suriname untuk mengagendakan laga ujicoba FIFA matchday pada bulan Maret mendatang. Langkah itu diambil PSSI sambil menunggu  menunggu jawaban dari Bosnia-Herzegovina dan Uzbekistan yang sebelumnya juga diajak untuk ujicoba FIFA matchday.

''Sekarang lagi komunikasi dengan agen yang menawarkan ke PSSI [untuk uji coba melawan Suriname],'' kata Yunus dilansir dari kumparan, Senin (21/2).

''Untuk rencana melawan Bosnia & Uzbekistan, saat ini masih menunggu konfirmasi dari negara-negara tersebut,'' tutupnya. 
Tapi apa yang terjadi dalam prosesnya menimbulkan kebingungan, ternyata komunikasi yang disebut Sekjen PSSI belum sampai ke pihak negara asal Amerika Selatan yang punya pertalian darah dengan suku Jawa itu 
Ya, pihak Suriname mengaku belum mengetahui sama sekali perihal ujicoba tersebut. Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Suriname (SVB), Biswajeet Kali, mengatakan kalau Suriname memang tengah mencari lawan untuk ujicoba, tetapi masalahnya pihaknya belum mendapatkan tawaran dari PSSI.

"Kami belum mengetahui hal ini [uji coba melawan Timnas Indonesia]," ucap Biswajeet Kali dilansir dari Srherald.
Rencananya Suriname akan mengadakan satu laga ujicoba.

"SVB tengah sibuk mengadakan pembicaraan untuk mencari lawan Timnas. Hanya ada satu pertandingan yang akan kami mainkan di FIFA Matchday nanti. Sampai saat ini lawan belum bisa diumumkan, mungkin dua minggu ke depan," imbuhnya.
Mari kita lihat bagaimana perkembangan dari kabar ini. Mari kita lihat bagaimana cara kerja PSSI dalam menentukan lawan tanding yang ideal untuk timnas Indonesia dan bagaimana cara PSSI melontarkan komentar ketika ditanyai oleh sejumlah media.