Statistik tidak memihak Indonesia saat melawan negara-negara Arab.
Berdasarkan aturan, AFC masih memiliki 11 tiket untuk tampil di Piala Asia 2023 di China. Itu akan diperebutkan 24 tim, yang 22 diantaranya lolos dari babak kedua, dan dua lainnya melaju dari play-off. Salah satunya Indonesia.
Kisah Aneh Suporter Argentina Sebar Abu Kremasi di Stadion Saat Pertandingan
Hasilnya, Indonesia masuk Grup A bersama Yordania (pot pertama), Kuwait (pot tuan rumah), dan Nepal (pot keempat). Di atas kertas dan di lapangan, ini akan menjadi grup berat bagi Indonesia. Kecuali Nepal yang levelnya di bawah, Yordania dan Kuwait jauh di atas Indonesia.
Klub Mana yang Didukung Wasit Liga Premier? Ini Analisisnya
Sejarah timnas juga mencatatkan hasil yang kurang memuaskan saat bertemu lawan-lawan dari Timur Tengah dan sekitarnya. Di era Shin Tae-yong, Indonesia dikalahkan Uni Emirat Arab 0-5 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tim Garuda juga dikalahkan Afghanistan (dua kali) dan Oman dalam laga uji coba.
Namun, Indonesia juga pernah punya beberapa cerita indah saat melawan tim-tim Timur Tengah. Pada Piala Asia 2004, timnas asuhan Ivan Kolev mengalahkan Qatar besutan Philippe Troussier. Kemudian, pada Piala Asia 2007, giliran Bahrain yang dikalahkan 2-1.
Bagaimana dengan Kuwait? Jika anda ingat, pada Piala Asia 1996, Indonesia bermain imbang 2-2. Saat itu, Widodo Cahyono Putro mencetak gol salto spektakuler, yang kemudian dinobatkan sebagai gol terbaik turnamen.
#TBT: 2 days ago in 1996, Indonesia made their AFC Asian Cup debut with a 2-2 draw against Kuwait.#TheAFC #OAOG #Football #Asia pic.twitter.com/SQex1TgxJ0
— AFC (@theafcdotcom) December 6, 2016