Harus ada evaluasi yang serius...
Asal tahu saja, gaji wasit di Liga Indonesia berada di urutan paling atas di kawasan Asia Tenggara. Dalam sebuah laporan yang beredar di sosial media yang merujuk pada keputusan PSSI bayaran wasit utama di Liga Indonesia untuk sekali pertandingan mencapai Rp. 10 juta. Sebagai pembanding jika dirupiahkan gaji wasit di Liga Malaysia hanya 1,45 juta di Vietnam 5 juta dan di Thailand 4, 59 juta.
Tapi paradoks nya, meski mendapat gaji yang relatif besar kualitas wasit di Indonesia dinilai tak bagus-bagus amat
karena sering membuat keputusan-keputusan kontroversial.
Musim ini saja kalau kita mendaftar satu persatu momen-momen kontroversial maka akan kita dapati banyak sekali.
Dari berbagai kontroversial itu, banyak yang menilai kalau nominal gaji tinggi wasit di Indonesia tidak layak alias tidak sesuai dengan performa mereka saat memimpin jalannya laga dan hal itu patut dipertanyakan.
Bukan cuma wasit utama yang kerap melakukan kesalahan, titik sorotan juga patut diarahkan ke asisten wasit dalam hal ini hakim garis. Dimana pada banyak kesempatan membuat keputusan keliru soal offside. Padahal gaji hakim garis di Indon juga terbilang besar yakni 7,5 juta per pertandingan.
Situasinya tambah pelik ketika hal ini dikaitkan dengan dugaan kalau wasit tidak bertindak sesuai pedoman permainan alias Laws of the Game karena ada indikasi terlibat kepentingan. Padahal besaran gaji yang didapat seharusnya lebih dari cukup untuk tidak membuat mereka mencari 'proyek sampingan'.
Kualitas wasit yang amburadul di Indonesia juga didukung fakta bahwa hanya beberapa wasit yang sudah berlisensi FIFA. Hal ini penting karena menjadi ukuran seberapa dalam pemahaman wasit tentang aturan-aturan mendasar dala sepakbola. Dan lisensi juga menandakan seberapa berintegritasnya seorang juru adil di atas lapangan hijau.
Tapi paradoks nya, meski mendapat gaji yang relatif besar kualitas wasit di Indonesia dinilai tak bagus-bagus amat
karena sering membuat keputusan-keputusan kontroversial.
Dari berbagai kontroversial itu, banyak yang menilai kalau nominal gaji tinggi wasit di Indonesia tidak layak alias tidak sesuai dengan performa mereka saat memimpin jalannya laga dan hal itu patut dipertanyakan.
BACA BERITA LAINNYA
Arsenal Harus Susah Payah Raih Kemenangan Dramatis Atas Wolves
Arsenal Harus Susah Payah Raih Kemenangan Dramatis Atas Wolves
Kualitas wasit yang amburadul di Indonesia juga didukung fakta bahwa hanya beberapa wasit yang sudah berlisensi FIFA. Hal ini penting karena menjadi ukuran seberapa dalam pemahaman wasit tentang aturan-aturan mendasar dala sepakbola. Dan lisensi juga menandakan seberapa berintegritasnya seorang juru adil di atas lapangan hijau.