Sosok pelatih Persebaya ini dulunya pemain dan pelatih Arema FC bahkan putra daerah Malang...
Sebagai pemain Aji Santoso membawa Arema FC meraih trofi Galatama musim 1992. Dan sebagai pelatih ia mempersembahkan gelar pra musim yakni Piala Presiden 2017.
Di mana Mereka? Rekan Paul Pogba di Laga Terakhir Man United U-23
Satu-satunya gol dicetak oleh Syamsul Arif pada menit ke-78. Sebuah gol yang memutus rekor 25 laga tak terkalahkan Arema FC.
Momen Heroik Joko Ribowo Gagalkan Penalti Boaz Solossa
Bermula dari situlah. Puluhan Aremania di Malang, melakukan hal yang tecela, oknum suporter itu merusak fasilitas Aji Santoso International Football Academy (ASIFA). Diantaranya mereka melakukan vandalisme dengan kalimat sarkas yang menyebut Aji Santoso sebagai seorang pengkhianat.
''Semalam setelah pertandingan ada beberapa suporter yang datang ke ASIFA, melakukan demo seperti teriak-teriak, membentangkan spanduk dengan tulisan-tulisan, dan dua mobil ASIFA juga dicoret-coret,'' kata Aji Santoso dalam keterangan resminya, Kamis (24/2).
Pihak dari Arema FC sendiri langsung menghubungi Aji Santoso dan meminta maaf dan bertanggung jawab atas insiden memalukan tersebut. Tak ada ketegangan. Karena memang yang belum sepenuhnya memahami dinamisnya sepakbola adalah oknum suporter.
''Semalam saya sampaikan bahwa rivalitas itu cuma 90 menit. Setelahnya, kita kembali menjadi teman dan saudara,'' lanjut Aji.
Butuh kebesaran hati untuk bisa berkata hal yang sedemikian indah. Dan Aji Santoso mempunyai hal itu.
''Sampai saat ini juga banyak pemain Arema yang dulu adalah anak didik saya. Hubungan saya dengan asisten-asisten pelatih Arema juga erat, bahkan dokter tim Arema sudah seperti saudara saya,'' tutupnya.
Trus kalo Persebaya kalah karena Coach Aji 'ngalah', apa kalian masih bangga Arema?
— sulaimaneffendi (@sulaimaneffendi) February 24, 2022
Buat apa ada kompetisi?
Ayolah Aremania--dan instropeksi Bonek juga--hilangkan niat masuk ranah privat (mobil-rumah-sosmed keluarga dll) atas profesionalisme seseorang
pic.twitter.com/YNIsFv8ANK
Selalu ada pelajaran berharga yang terselip dari balik sebuah peristiwa, yang tak mengenakkan sekalipun.