Satu fakta menarik, wasit tersebut berasal dari Indonesia, relate dengan Liga Dagelan?
Setelah kalah 0-2 dari timnas Thailand U-23 di Piala AFF U-23 2022, pelatih Laos U-23 secara terbuka mengkritik keputusan wasit utama.
"Saya tidak mengerti mengapa wasit membuat keputusan seperti itu. Situasi jatuhnya pemain Thailand di kotak penalti di awal babak kedua tidak sensitif, jelas bukan pelanggaran bek Laos" ujar Michael Weiss pasca pertandingan.
"Pemain Thailand itu langsung berlari ke arah pemain Laos dan terjatuh, sama sekali tanpa ada benturan apapun dari bek Laos. Wasit benar-benar bermasalah."
Dalam pertandingan antara Thailand U-23 melawan Laos U-23, wasit asal Indonesia, Yudi Nurcahya adalah wasit utamanya.
Sang pengadil lapangan hijau tersebut membuat banyak keputusan yang relatif membingungkan dalam pertandingan.
Contohnya bagaimana Yudi Nurcahya memberikan penalti pada menit ke-51 kepada Tim Gajah Perang Muda untuk mencetak gol dan membuat mereka unggul menjadi 2-0.
Selain situasi tersebut, wasit Yudi juga menolak memberikan penalti kepada Laos U-23 beberapa menit kemudian.
Berangkat dari fakta tersebut, Weiss punya dasar untuk tidak puas dengan kerja wasit di laga ini yang digelar pada hari Kamis lalu tersebut (24/02/2022). Menurut Weiss, jika tidak ada penalti, anak asuhnya memiliki peluang untuk membidik hasil 1-1 dalam 90 menit.
"Kesalahan penjaga gawang dan keputusan wasit adalah dua hadiah untuk Thailand. Kasus Covid-19 juga membuat Laos U-23 tanpa servis beberapa pemain bagus. Pokoknya, selamat untuk Thailand dan semoga mereka beruntung di final," ujar Weiss.
Adapun pelatih timnas Thailand U-23, Salvador Garcia tidak setuju dengan argumen Weiss.
Ia menegaskan bahwa para pemainnya menang dengan meyakinkan ketika mendominasi seluruh pertandingan dan menciptakan banyak peluang bersih, tidak hanya memanfaatkan kesalahan pemain Laos.
Setelah mengalahkan Laos, Teerasak Poeiphimai dkk akan akan bertemu Vietnam U-23 di final.
BACA BERITA LAINNYA
Ditahan Imbang Oleh Persela, David Da Silva Cetak Gol Keren
Ditahan Imbang Oleh Persela, David Da Silva Cetak Gol Keren
Contohnya bagaimana Yudi Nurcahya memberikan penalti pada menit ke-51 kepada Tim Gajah Perang Muda untuk mencetak gol dan membuat mereka unggul menjadi 2-0.
Berangkat dari fakta tersebut, Weiss punya dasar untuk tidak puas dengan kerja wasit di laga ini yang digelar pada hari Kamis lalu tersebut (24/02/2022). Menurut Weiss, jika tidak ada penalti, anak asuhnya memiliki peluang untuk membidik hasil 1-1 dalam 90 menit.
Ia menegaskan bahwa para pemainnya menang dengan meyakinkan ketika mendominasi seluruh pertandingan dan menciptakan banyak peluang bersih, tidak hanya memanfaatkan kesalahan pemain Laos.
Setelah mengalahkan Laos, Teerasak Poeiphimai dkk akan akan bertemu Vietnam U-23 di final.