Menggugat kekeliruan teknologi..
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, jelas merasa kesal usai tim besutannya gagal meraih tiga poin penuh saat menjamu Udinese dalam laga pekan ke-27 Serie A Italia 2021/22. Laga yang berlangsung di San Siro, pada Sabtu (26/2) dini hari WIB, Milan itu berkesudahan dengan skor imbang 1-1.
Sebetulnya tuan rumah membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-29. Proses gol cantik yang bermula dari umpan silang lambung Sandro Tonali lantas dieksekusi dengan sepakan terukur dari Rafael Leao. 1-0 Rossoneri memimpin hingga jeda babak pertama.
Namun sialnya, pada menit 66. Pemain Udinese, Destiny Udogie, menyamankan kedudukan. Papan skor di San Siro berubah sama kuat menjadi 1-1. Tapi sial yang dimaksud bukan saja karena kedudukan imbang melainkan proses terciptanya gol tersebut.
Bermula dari situasi kemelut di depan gawang, pemain Udinese melalukan tendangan salto dan bola menggelinding liat ke muka gawang dan saat itu Udogie dikawal ketat oleh Romagnoli namun bola pantulan dari sepakan salto itu mengarah ke Udogie dan menyentuh punggung tangannya sebelum terlihat tipis mengenai kaki
Seperti itulah proses bola masuk ke gawang yang dikawal Maignan
Usai melakukan pengecekan VAR wasit yang memimpin jalannya laga tetap mengesahkan gol kontroversi tersebut dan pada akhirnya laga berkesudahan dengan skor 1-1.
Dan dengan nada kesal Pioli membicarakan momen kontroversial tersebut dalam wawancara pasca pertandingan.
“Pemain Udinese mencetak gol dengan tangannya. Terus terang tidak mungkin VAR tidak melihatnya, jadi ini adalah kesalahan serius yang terbukti menentukan hasil akhir," protes Pioli usai laga, dilansir dari Football Italia.
Pioli merasa bukan kali itu saja tim besutannya dirugikan.
“Itu jelas handball. VAR ada untuk menghindari kesalahan ini, jadi ini tidak dapat diterima dan ini bukan pertama kalinya kami dirugikan. Saya hanya mengatakan ini bukan pertama kalinya kami dirugikan oleh insiden yang begitu jelas, karena gol itu dicetak dengan tangannya,” tutup Pioli.
Di lain sisi, Destiny Udogie membela diri usai dianggap mencetak gol dengan menggunakan tangannya. Tapi ia mengaku kalau tak benar-benar yang dengan gol yang ia cetak.
"Sejujurnya saya tidak yakin apakah saya mencetak gol dengan tangan saya. Saya melihat ke hakim garis dan dia mengesahkannya, jadi itu berjalan dengan baik,” kata Udogie.
Terlepas dari momen gol kontroversi itu, hasil imbang ini membuat Rossoneri gagal mendulang poin penuh di San Siro. Untungnya, Inter Milan yang berpeluang mengkudeta di puncak juga gagal menang usai ditahan imbang Genoa. Rossoneri masih di urutan teratas dengan 57 point dan dibuntuti oleh Nerazzurri di urutan kedua dengan hanya selisih 2 poin.
Sebetulnya tuan rumah membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-29. Proses gol cantik yang bermula dari umpan silang lambung Sandro Tonali lantas dieksekusi dengan sepakan terukur dari Rafael Leao. 1-0 Rossoneri memimpin hingga jeda babak pertama.
BACA BERITA LAINNYA
Legenda Borussia Dortmund, Sosa Menyarakan Haaland untuk Pergi Akhir Musim Ini
Legenda Borussia Dortmund, Sosa Menyarakan Haaland untuk Pergi Akhir Musim Ini
Usai melakukan pengecekan VAR wasit yang memimpin jalannya laga tetap mengesahkan gol kontroversi tersebut dan pada akhirnya laga berkesudahan dengan skor 1-1.
BACA BERITA LAINNYA
David de Gea Beri Isyarat Jika Dia Akan Pensiun di Manchester United
David de Gea Beri Isyarat Jika Dia Akan Pensiun di Manchester United
“Pemain Udinese mencetak gol dengan tangannya. Terus terang tidak mungkin VAR tidak melihatnya, jadi ini adalah kesalahan serius yang terbukti menentukan hasil akhir," protes Pioli usai laga, dilansir dari Football Italia.
“Itu jelas handball. VAR ada untuk menghindari kesalahan ini, jadi ini tidak dapat diterima dan ini bukan pertama kalinya kami dirugikan. Saya hanya mengatakan ini bukan pertama kalinya kami dirugikan oleh insiden yang begitu jelas, karena gol itu dicetak dengan tangannya,” tutup Pioli.
Di lain sisi, Destiny Udogie membela diri usai dianggap mencetak gol dengan menggunakan tangannya. Tapi ia mengaku kalau tak benar-benar yang dengan gol yang ia cetak.
"Sejujurnya saya tidak yakin apakah saya mencetak gol dengan tangan saya. Saya melihat ke hakim garis dan dia mengesahkannya, jadi itu berjalan dengan baik,” kata Udogie.
Terlepas dari momen gol kontroversi itu, hasil imbang ini membuat Rossoneri gagal mendulang poin penuh di San Siro. Untungnya, Inter Milan yang berpeluang mengkudeta di puncak juga gagal menang usai ditahan imbang Genoa. Rossoneri masih di urutan teratas dengan 57 point dan dibuntuti oleh Nerazzurri di urutan kedua dengan hanya selisih 2 poin.