Banyak pesepakbola perantau asal Ukraina yang tengah bersedih. Invasi Rusia penyebabnya.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya buka suara soal pandangannya terhadap apa yang baru-baru ini terjadi tenang ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Eks juru taktik Barcelona itu ikut prihatin dan mengecam perbuatan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal itu senada dengan apa yang dilakukan oleh anak asuhnya di Manchester City, Oleksandr Zinchenko, yang terbilang berani dengan vokal membela negaranya, Ukraina.
Zinchenko terlibat dalam aksi protes yang digelar di luar Perpustakaan Pusat Manchester pada Kamis (24/2) malam waktu setempat. Pemain yang berposisi bek sayap itu juga meramaikan sosial media dengan mengutuk keras Presiden Rusia, Vladimir Putin, sambil tetap menyerukan narasi perdamaian.
"Tanpa Perang! Berdoalah untuk Ukraina," tulis Zinchenko.
Dan Pep Guardiola mengerti betul betapa sulitnya menjadi orang Ukraina di perantauan yang hanya bisa menyaksikan dari layar orang-orang terkasih mereka terancam.
"Ini mengkhawatirkan, apa yang kami rasakan dengan negara tempat kami dilahirkan. Membunuh orang yang tidak bersalah, bagaimana perasaan Anda? Saya kira itu yang Zinchenko rasakan," kata pelatih asal Spanyol itu, dilansir dari BBC International.
Pep mendukung sepenuhnya Zinchenko begitu juga dengan Manchester City secara kolektif. Pep percaya kalau Zinchenko merupakan pribadi yang kuat.
"Tentu saja itu dekat dengannya. Tentu saja dia mendapat dukungan kami. Itu terjadi di negara kelahirannya, dia mencintainya, tapi itu diserang dari luar. Dia tangguh dan tahu kami ada di sini," imbuh Pep membela dan memberi dukungan penuh untuk Zinchenko
Terlepas dari itu, Manchester City akan menggelar laga dalam lanjutan Liga Premier melawan Everton pada Minggu (27/2) dini hari WIB, dan masih belum bisa dipastikan apakah Pep akan memainkan Zinchenko seperti hari-hari biasanya.
Mengingat Zinchenko merupakan salah satu palang pintu tanggung The Citizen.
Dan Manchester City sendiri perlu menang jika ingin terus menjaga asa meraih trofi Liga Premier Inggris musim ini. Sejauh ini tim besutan Pep Guardiola hanya unggul 3 point dari Liverpool yang menguntit di posisi kedua dengan koleksi 60 poin.
Eks juru taktik Barcelona itu ikut prihatin dan mengecam perbuatan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal itu senada dengan apa yang dilakukan oleh anak asuhnya di Manchester City, Oleksandr Zinchenko, yang terbilang berani dengan vokal membela negaranya, Ukraina.
BACA BERITA LAINNYA
Ditahan Imbang Genoa, Inzaghi: Inter Pantas Mendapatkan Lebih
Ditahan Imbang Genoa, Inzaghi: Inter Pantas Mendapatkan Lebih
BACA BERITA LAINNYA
Cristiano Ronaldo Ingin Lebih Sukses di Sisa Karir Profesionalnya
Cristiano Ronaldo Ingin Lebih Sukses di Sisa Karir Profesionalnya
"Tentu saja itu dekat dengannya. Tentu saja dia mendapat dukungan kami. Itu terjadi di negara kelahirannya, dia mencintainya, tapi itu diserang dari luar. Dia tangguh dan tahu kami ada di sini," imbuh Pep membela dan memberi dukungan penuh untuk Zinchenko
Mengingat Zinchenko merupakan salah satu palang pintu tanggung The Citizen.
Dan Manchester City sendiri perlu menang jika ingin terus menjaga asa meraih trofi Liga Premier Inggris musim ini. Sejauh ini tim besutan Pep Guardiola hanya unggul 3 point dari Liverpool yang menguntit di posisi kedua dengan koleksi 60 poin.