Buntut ketegangan antara Rusia-Ukraina
Belakangan ini nama pemilik alias Presiden Chelsea, Roman Abramovich, tengah ramai diperbincangkan seiring dengan ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Pemerintah Inggris sendiri dalam hal ini memihak Ukraina yang memang diposisikan sebagai pihak yang terpojok karena kesewenang-wenangan Presiden Rusia, Vlamdir Putin, yang memerintahkan untuk melakukan invasi skala penuh ke Ukraina.

Roman Abramovich disinyalir memang memiliki kedekatan khusus dengan Putin. Dan karena itulah ia didesak oleh banyak pihak. Salah satunyaAnggota Parlemen Inggris, Layla Moran, yang secara terang-terangan menyebut Abramovich di antara 35 orang Rusia terkemuka yang diyakini asetnya harus dibekukan dan segera disita.

Menanggapi itu semua, terbaru, miliarder yang pernah menjabat sebagai gubernur di salah satu kota di Rusia itu resmi mengundurkan diri dari Chelsea alias tidak lagi mengurus klub asal London tersebut.

Kabar mundurnya Roman Abramovich dari kepengurusan klub diumumkan pada Minggu (27/2) dini hari WIB. Roman Abramovich menjelaskan bahwa kepentingan Chelsea tetap di atas segalanya dan tak boleh diseret ke urusan politik.



''Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat ke yayasan amal Chelsea untuk kepengurusan dan perawatan Chelsea FC,''   katanya, dikutip dari laman resmi Chelsea.

''Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf dan penggemar,''

Roman Abramovich sendiri sudah hampir dua dekade menangani Chelsea, dan terlepas dari isu-isu belakangan ini, faktanya dibawah kepemilikan Roman Abramovich The meraih kesuksesan besar.

''Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub yang tugasnya adalah memastikan bahwa kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun untuk masa depan, sementara juga memainkan peran positif,'' 

Mari kita lihat bagaimana Chelsea pasca sosok penting yang menyokong dana dan sebagainya tak lagi mengurus klub yang pada musim lalu sukses menjuarai Liga Champions. Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.