Salah satu laga klasik yang paling ditunggu-tunggu, El Clasico versi lokal.
Caretaker Persija saat ini, Sudirman menyebut bahwa rekor kemenangan skuadnya atas Maung Bandung menjadi motivasi kuat Macan Kemayoran untuk mengalahkan Esteban Vizcarra dkk saat kedua tim berlaga pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2021/2022 di Bali, Selasa (01/03/2022).

"Itu jadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik. Kami akan berjuang bersama sampai akhir. Insyaallah nantinya diberikan kemenangan," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan.


Macan Kemayoran mencatatkan sembilan kemenangan atas Persib dari 25 laga sejak tahun 2007, baik di liga maupun turnamen pramusim. 
Adapun Maung Bandung sendiri hanya mampu enam kali mengalahkan rivalnya tersebut.
Adapun tiga kemenangan terkini Persija atas Persib ditorehkan secara beruntun sejak tahun 2021, yakni dua kali di turnamen pramusim Piala Menpora dan pada putaran pertama Liga 1 Indonesia musim ini.

Persija yang kini tengah mencari permainan yang konsisten mengklaim bahwa mereka telah siap secara fisik, mental dan taktik guna melakoni laga 'panas' tersebut.
Namun, dirinya belum dapat memastikan siapa saja yang akan diturunkan pada pertandingan tersebut, termasuk dua pemain asing andalan yakni Marko Simic dan Marco Motta. 

Baik Simic maupun Motta telah dibangkucadangkan sejak Persija bersua Barito Putera pada 23 Februari 2022.
"Saya belum bisa memutuskan siapa saja yang akan bermain. Akan diputuskan setelah latihan resmi dan semoga hasil tes usap PCR semua pemain negatif," lanjut Sudirman.

Bek Persija, Maman Abdurahman juga meminta rekan-rekannya untuk tidak lengah saat berhadapan dengan Persib.


Maman mengingatkan bahwa pertandingan itu penting karena raihan tiga poin akan membawa mereka naik ke posisi 6 klasemen sementara Liga 1.

"Kami harus memenangkan pertandingan. Secara umum, kami dalam kondisi bagus," ujar mantan pemain Persib tersebut.

Saat ini, Persija berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan 38 poin dari 26 laga. Sementara Persib bertengger di peringkat ketiga setelah mampu mengumpulkan 54 poin dari 27 pertandingan.