Ini terjadi pada 2007. Sebuah pertandingan yang sangat keras. Cek videonya!
Jesse Marsch resmi diumumkan sebagai pengganti Marcelo Bielsa, yang dipecat Leeds United selepas kekalahan 0-4 dari Tottenham Hotspur. Sebelum menjadi pelatih, pria asal Amerika Serikat itu punya reputasi menakutkan sebagai pemain. Dia dikenal sebagai gelandang keras. Contohnya, tekel brutal kepada David Beckham.

Manajemen Leeds telah menunjuk mantan nakhoda RB Leipzig itu sebagai pelatih kepala yang baru. Sosok berusia 48 tahun itu telah menandatangani kontrak di Elland Road hingga 30 Juni 2025.
Tugas pelatih yang sempat menukangi New York Red Bulls dan Red Bull Salzburg itu untuk mempertahankan The Whites di Liga Premier karena saat ini ada di posisi 16 atau dua poin di atas zona degradasi. "Ini adalah sesuatu yang saya sangat bersemangat," kata Marsch kepada BBC Sport.

"Saya tahu apa itu klub besar seperti Leeds. Saya tahu mantan pemain yang pernah bermain di sini dan saya telah menyaksikan klub ini dari jauh selama bertahun-tahun dan saya sangat terhormat dan bersemangat untuk berada di sini," tambah Marsch.
"Bielsa telah membantu mengubah Leeds menjadi tim Liga Premier yang cukup menakjubkan. Bagi saya, saya hanya ingin membantu membawa obor ke fase berikutnya. Segala sesuatu yang telah dilakukan Bielsa telah meletakkan pondasi yang luar biasa. Jadi, aya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk membawa klub ke tahap berikutnya, dari sejarah kita," ungkap Marsch.


Jika sebagai pelatih Marsch punya pengalaman di Eropa, tidak saat aktif bermain. Dia menghabiskan seluruh wkatunya di MLS untuk memperkuat DC United, Chicago Fire, dan Chivas USA.
Dan, sebuah cuplikan video masa lalu dari mantan pemain nasional Amerika Serikat (AS) itu viral saat pengumumam penunjukkan dirinya sebagai pelatih Leeds. Video itu menunjukkan saat Marsch berduel dengan Beckham pada 2007. Itu terjadi dalam pertandingan antara Chivas dengan LA Galaxy.

Setelah melihat Beckham melewatinya, Marsch tampaknya tidak terlalu senang. Dia lalu menghajar mantan gelandang Manchester United itu dengan sebuah tantangan yang benar-benar mengejutkan. 
Beckham segera bangkit untuk menghadapi Marsch. Tantangan tersebut memicu perkelahian besar antara dua tim. Bahkan, pemain Chivas, Alex Zotinca, dan Kevin Harmse dari Galaxy mendapatkan kartu merah. Tapi, Marsch kemudian mengakui bahwa tekel tersebut merupakan tindakan balas dendam terhadap Beckham.

"Dia seperti mendapat bagian dari permainan dan itu semacam pembalasan, semacam pelanggaran taktis karena dia sedang istirahat. Itu lebih sulit daripada yang saya inginkan. Saya meminta maaf kepadanya dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya menghormati apa yang dia lakukan," kata Marsch beberapa tahun kemudian.


Pertanyaannya, apakah Marsch akan membuat Leeds bermain keras seperti saat menekel Beckham? "Kami senang menyambut Jesse ke klub dan bersemangat baginya untuk memimpin kami ke babak baru ini," kata Direktur Sepakbola Leeds, Victor Orta.

"Jesse adalah seseorang yang kami identifikasi beberapa tahun yang lalu selama waktunya di Red Bull Salzburg dan kami percaya filosofi dan gaya sepakbolanya sejalan dengan klub, serta akan sangat cocok untuk para pemain. Kami memiliki rencana jangka panjang dan sangat yakin dia dapat membawa Leeds ke level berikutnya," pungkas Orta.

Setelah meninggalkan New York Red Bulls pada 2018, Marsch pertama kali bergabung dengan RB Leipzig sebagai asisten Ralf Rangnick sebelum ditunjuk di RB Salzburg pada Juni 2019. Dia menikmati mantra sukses di Salzburg memenangkan liga dan piala di musim pertamanya.

Dia juga menjadi bagian dari pengembangan Erling Braut Haaland sebelum striker Norwegia itu bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2019. Dia kemudian kembali ke Leipzig pada April tahun lalu. Kali ini sebagai pelatih kepala pengganti Julian Nagelsmann yang pergi untuk melatih Bayern Muenchen.