Sikap tidak layak kembali ditunjukan oleh segelintir fans sepakbola, kenapa harus menghina warna kulit?
Granada dan Cadiz bermain imbang 0-0 dalam laga yang digelar di Nuevo Estadio de Los Carmenes, dan laga tersebut dinodai dengan tindakan rasialis oleh sekelompok pendukung tuan rumah.
Pemain internasional Guinea Ekuatorial berhenti untuk berbicara dengan pria yang bersangkutan, yang juga diminta untuk menghentikan perilaku kasar oleh seorang pendukung yang duduk di barisan di depannya.
Kisah Persahabatan Pemain Ukraina-Rusia di Atalanta, Super Keren
"Mereka adalah orang-orang yang tidak pantas datang ke stadion dan yang tidak mewakili para penggemar Granada. Tidak masuk akal mengapa orang menghina Anda dan memanggil Anda Hitam."
"Terima kasih banyak juga kepada para penggemar Granada yang menyuruhnya berhenti. Saya akan mencoba melupakannya. Sepak bola adalah tentang memiliki nilai-nilai rasa hormat."
Granada akan melakukan penyelidikan dan berjanji bakal menjatuhkan hukuman berat kepada pihak yang bersalah.
Klub Andalusia juga telah menggarisbawahi sikap "tanpa toleransi" mereka terhadap rasisme, menulis dalam pernyataan resmi: "Granada CF sangat mengutuk tindakan rasisme dan tidak akan mentolerir perilaku apa pun di stadionnya yang mencerminkan sikap tidak toleran atau diskriminatif terhadap para pemain atau penggemar yang datang ke lapangan kami."
"Klub telah memulai penyelidikan dan akan mengambil tindakan terkait untuk memberikan sanksi tegas atas perilaku yang tidak mewakili nilai-nilai Granada CF atau para penggemarnya."
Comunicado | No al racismohttps://t.co/JO7I0ZgdEw
— Granada CF ❤️⚪️ (@GranadaCF) February 28, 2022
"Granada CF mempertahankan toleransi nol terhadap semua jenis manifestasi rasis dan bangga dengan seorang pendukung yang selalu menunjukkan rasa hormatnya terhadap klub dan pendukung saingan."