Menanti penerus Thomas Mueller dan David Alaba.
Bayern Muenchen memiliki banyak talenta-talenta pilihan yang memukau. Namun, terlepas dari semua kesuksesan yang telah didapat, penggemar Bayern sangat merindukan pemain lokal yang bisa mereka banggakan selama lebih dari satu dekade.

Relatif sejak Thomas Mueller dan David Alaba menjadi bintang jebolan akademi di akhir 2000-an, lulusan akademi Bayern seakan tak berjejak lagi.

Tapi, akhir-akhir ini banyak bakat muda jebolan akademi yang mulai bermunculan dan tampak menjanjikan. Misalnya, Jamal Musala dan Paul Wanner.

Daftar itu tak hanya berhenti di kedua pemain. Mari kita berkenalan dengan Gabriel Vidovic. Berkat kecemerlangannya, pemain depan berusia 18 tahun itu telah dikaitkan dengan Barcelona awal musim ini, tetapi dia berkomitmen tetap bersama juara Bundesliga pada Februari 2022.

Lantas, siapakah sosok Gabriel Vidovic?

Dia merupakan anggota sistem junior Bayern yang telah bergabung pertama kali dengan tim U-14. Pemain yang kini berusia 18 tahun itu masuk dalam skuad matchday Nagelsmann untuk pertama kalinya melawan Red Bull Salzburg di babak 16 besar Liga Champions, dan diperkirakan akan tampil cemerlang di masa yang akan datang.

"Gabriel Vidovic adalah pemain yang secara teknis sangat berbakat dan menciptakan ancaman gol yang hebat dari banyak celah," kata Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, setelah penandatanganan kontrak baru Vidovic hingga 2025.



"Dia telah bersama kami selama enam tahun, menerima pelatihan yang sangat baik di akademi FC Bayern, dan harus mengambil langkah selanjutnya dengan kontrak profesional."

Keinginan Bayern untuk mengontrak Vidovic jangka panjang tidaklah mengejutkan mengingat bakatnya.

"Dia adalah pesepakbola bagus yang terus berkembang. Secara fisik, dia biasanya salah satu yang termuda di tahun itu, yang berarti dia belajar sejak dini untuk menegaskan dirinya melawan lawan yang secara fisik lebih kuat," kata Jochen Sauer, yang melatih Vidovic selama lima tahun di akademi Bayern.

Vidovic sendiri mengidolakan Lionel Messi dan Luka Modric, dan aksi-aksinya mengingatkan siapapun kepada dua nama idolanya itu, terutama ketika Vidovic berhadapan dengan para bek yang tangguh.

Sebagai gambaran, Vidovic telah mencetak 12 gol dan membuat tujuh assist dalam 20 pertandingan liga junior. Hal itu membuat Nagelsmann mempertimbangkannya untuk promosi permanen ke tim senior.

Promosi itu datang pada Desember 2021, ketika dia akan dipanggil untuk duduk di bangku cadangan menjalani Der Klassiker melawan Borussia Dortmund, hanya karena cedera paha yang membuatnya absen.

Mampu bermain sebagai gelandang serang atau penyerang tengah, dribbling dan tembakan Vidovic sangat memukau siapa saja saat melihatnya beraksi.

“Gabi (Gabriel) memiliki teknik yang sangat baik dan tingkat kecerdasan permainan yang tinggi,” kata Sauer. “Dia selalu membuat gerakan mengejutkan untuk lawan dengan bola.”

"Dia juga sangat efisien dan berbahaya ketika mencetak gol sendiri, atau menciptakan situasi berbahaya dan mengatur gol. Semua keterampilan ini telah membedakannya sejauh musim ini."

"Saya sangat senang dengan kepercayaan yang diberikan klub kepada saya dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Bayern yang telah mendukung saya sejauh ini," kata pemain timnas Kroasia U-21 itu setelah menandatangani kontrak barunya.

"Saya tahu ini hanya langkah kecil, tapi saya akan melakukan segalanya untuk bisa bermain untuk Bayern untuk waktu yang lama."

Jika Vidovic mampu menjawab ekspektasi banyak orang dengan tampil konsisten sepanjang waktu, maka penantian lama Bayern untuk superstar lokal alias produk akademi klub mungkin akan segera berakhir.