Punya klub di Prancis dan tim Formula 1. Siapa dia? Ini profilnya.
Pada Rabu (2/3/2022), tepat sebelum pertandingan Piala FA antara Chelsea dengan Luton Town, Roman Abramovich mengkonfirmasi akan menjual klubnya. Pengumuman itu disambut sejumlah rumor orang-orang yang berminat membeli The Blues. Salah satunya Jim Ratcliffe 

Ambisi politik Presiden Vladimir Putin untuk memperluas pengaruh Rusia di Ukraina tampaknya harus dibayar mahal. Selain perang yang jauh dari kata akhir, sejumlah pengusaha Rusia juga kelabakan menghadapi sanksi Barat. 

Untuk menyelamatkan Chelsea dari kehancuran, Abramovich bahkan memutuskan untuk melepas semua sahamnya. Uang hasil penjualan The Blues rencananya akan disumbangkan untuk korban perang di Ukraina.

Keinginan Abramovich mendapatkan sambutan dari beberapa orang kaya di Eropa. Menurut The Sun, ada tiga penawar potensial calon pembeli pemenang lima kali Liga Premier itu. Salah satunya Ratcliffe, yang merupakan orang terkaya di Britania Raya.

Ratcliffe sudah memiliki dua klub sepakbola sebelumnya. Dia menjadi penguasa di klub Liga Super Swiss, Lausanne-Sport, yang dibeli pada 2017, dan menambahkan tim Ligue 1, Nice, pada 2019. Pengusaha berusia 69 tahun itu sempat dikabarkan akan membeli Chelsea dan Manchester United beberapa tahun lalu. 

Uniknya, Ratcliffe tumbuh sebagai penggemar Manchester United, meski kini juga memiliki tiket musiman di Stamford Bridge. "Saya tidak akan mengatakan tidak, tapi saya tidak tahu," ujar Ratcliffe saat ditanya kemungkinan membela Chelsea dari Abramovich, dilansir Goal UK.



"Saya pikir kami telah mencelupkan kaki kami ke dalam air. Ini adalah olahraga yang sangat berbeda. Ini adalah olahraga yang cukup rumit dan dunia yang rumit, dan kami telah mencelupkan kaki kami ke dalam air," tambah Ratcliffe tanpa menjelaskan maksudnya.



Ratcliffe dilaporkan memiliki kekayaan 6 miliar pounds (Rp115 triliun). Dia adalah pemilik Ineos dan perusahaan sepeda yang berbasis di Inggris yang sebelumnya dikenal sebagai Team Sky. Dia telah banyak berinvestasi di olahraga selain sepakbola, seperti rugby dan Formula 1.

Sebaliknya, Abramovich telah meraih kesuksesan luar biasa dengan Chelsea sejak membelinya pada 2003. Dan, dia mengubah The Blues dari klub papan tengah menjadi raja di Inggris, Eropa, dan dunia.