Klub raksasa Eropa ini mulai mengantre.
Bintang Chelsea Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, dan Andreas Christensen semuanya berada di tahun terakhir kontrak mereka di Stamford Bridge.

Belum ada kemajuan dalam pembicaraan pembaruan, tetapi sekarang ada tantangan baru lainnya - penjualan klub itu sendiri. Miliarder pemilik The Blues, Roman Abramovich, menempatkan klub untuk dijual.
Mengapa Roman Abramovich menjual Chelsea?

Miliarder Rusia itu berada di bawah tekanan publik yang besar karena hubungannya yang dilaporkan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang baru-baru ini menginvasi Ukraina.

Hal itu menyebabkan negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Utara menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia dan sekutunya.
Beberapa miliarder Rusia, yang diyakini berpengaruh secara politik, telah melihat aset mereka disita. Abramovich memiliki rumah pribadi dan Chelsea sebagai aset berharganya di Inggris.
Karena takut melihat aset-aset ini disita oleh pemerintah Inggris, Abramovich memutuskan untuk menjualnya.
Masa depan tiga bek Chelsea

Yang pertama adalah kasus Antonio Rudiger, bek terbaik Chelsea di klub saat ini. Pemain asal Jerman itu menuntut upah yang lebih tinggi - sekitar 200.000 pounds per minggu - bersama dengan bonus penandatanganan besar-besaran untuk tetap di klub.

Rudiger dilaporkan juga telah didekati oleh Real Madrid, Bayern Muenchen, PSG, dan Manchester United, yang semuanya siap untuk mengontraknya dengan status bebas transfer.
Lalu, ada soal perpanjangan kontrak kapten klub Cesar Azpilicueta. Pemain asal Spanyol itu bergabung dengan klub pada 2012, dan telah membuktikan dirinya sebagai legenda The Blues.

Azpilicueta telah memenangkan setiap trofi di level klub. Namun, dengan kontraknya yang akan berakhir musim panas ini, Barcelona tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Barcelona juga tertarik untuk mengontrak Andreas Christensen, yang dalam beberapa bulan terakhir kontraknya di Stamford Bridge. Meskipun Bayern juga tertarik kepadanya, Barcelona diyakini menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.



Perubahan kepemilikan di London Barat bisa memakan waktu beberapa minggu untuk diselesaikan. Namun, begitu itu terjadi, klub bisa proaktif dalam mengunci para pemain ini ke kesepakatan baru.

Apa yang mungkin juga terjadi adalah bahwa pemilik baru mungkin membiarkan ketiganya pergi di musim panas, karena mereka mencari tagihan upah yang lebih kecil. Ini memang saat-saat yang tidak pasti di Stamford Bridge.