Pada masanya, Okocha adalah pemain yang sulit dihentikan, Cek videonya!
Okocha tiba di Bolton dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 2002. Sejujurnya, itu adalah transfer yang tidak terpikirkan di zaman modern. Pelatih Bolton saat itu, Sam Allardyce, melalukan sebuah gebrakan dengan mendatangkan gelandang stylish seperti Okocha. Hal itu sebenarnya berlawanan dengan corak permainan Bolton.
Kelakuan Warganet +62 Bikin Yevhen Bokhashvili Matikan Kolom Komentar IG
Okocha meninggalkan Bolton ke Qatar pada 2006. Ketika dia kembali ke Liga Premier bersama Hull City pada 2007, semua hal yang pernah dia jalani bersama Bolton tidak pernah sama.
Kenalkan Marko Lazetic, Anak Muda AC Milan Mainnya Mirip Dusan Vlahovic
Jay Jay Okocha thrilling the audience in the Premier League. pic.twitter.com/kowo0nPKMR
— Africa Facts Zone (@AfricaFactsZone) February 27, 2022
Ada lagi yang menyatakan: "Saya tahu dia baik. Tapi, saya tidak pernah tahu dia sebaik itu. Tidak pernah benar-benar melihatnya bermain banyak. Sangat senang saya menemukan video ini". Sementara seseorang berkata: "Pemain seperti dia membuat permainan yang indah menjadi indah".
Bolton saat ini berada di League One alias kompetisi kasta ketiga di Inggris. Mereka terjun bebas setelah bertahun-tahun mengalami kehancuran finansial. "Saya bersenang-senang di Bolton dan saya masih penggemar berat klub. Mereka punya tempat khusus di hati saya," kata Okocha kepada FourFourTwo pada 2019.
"Namun, sungguh memalukan di mana mereka (posisi Bolton) sekarang, dan dengan hal-hal yang terjadi dengan klub. Ini menyedihkan. Tapi, saya hanya bisa berharap dan berharap klub kembali ke tempat mereka seharusnya berada. Akan sangat bagus untuk melakukannya dan melihat mereka kembali di Liga Premier suatu hari nanti," pungkas Okocha.
Jay Jay Okocha was once Africa's Most Expensive Player in 1998.
— Africa Facts Zone (@AfricaFactsZone) February 27, 2022
He was signed by PSG for $18 million, after he had 34 goals and 19 assists in 62 games for Fenerbahce from 1996-98.
He wore the no. 10 jersey in a PSG squad which had Ronaldinho, Anelka, Arteta, Heinze, Pochettino. pic.twitter.com/Gc2nGE4sd4