Mulai pekan ini pemerintah China melarang adanya penyiaran pertandingan Liga Premier.
Pihak Beijing telah menapaki garis diplomatik dalam konflik tersebut, menolak untuk mengutuk tindakan mitra dekatnya, Rusia.
10 Momen Ikonik Liga Premier yang Punya Halaman di Wikipedia, Keren
China’s TV blackout of the Premier League’s Ukraine solidarity demo: the latest instalment in state censorship from the nation English football dare not cross https://t.co/D7A64tl20q
— Sam Wallace (@SamWallaceTel) March 6, 2022
Tetapi dua pemegang hak liga China – platform streaming iQiyi Sports dan Migu – tidak menunjukkan rencana untuk menayangkan pertandingan akhir pekan ini.
Bagaimana Kariernya? 6 Pemain Barcelona yang Datang Bareng Dani Alves
Beberapa penggemar klub Liga Premier tampak kecewa serta bingung dengan keputusan pemerintahan China.
IPC President Andrew Parsons called for peace at the Paralympic Opening Ceremony. In the TV broadcast in China, the speech translator and the sign language translator stopped translating at that part of the speech. #Paralympics #Beijing2022WinterParalympics #StandWithUkraine️ https://t.co/OGZUe4Bfna
— W Lau (@WLau20) March 6, 2022
Pada 2019, penyiar CCTV negara bagian China membatalkan pertandingan Arsenal vs Manchester City dari programnya setelah gelandang Gunners Mesut Oezil menyatakan dukungan untuk sebagian besar Muslim Uighur di Xinjiang.