Situasinya bisa bertengkar kalau di Indonesia.
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mengungkap kisah anehnya belakangan ini. Pemain asal Portugal itu secara terbuka memberi nama anjingnya yang persis diberi sesuai rekan setimnya di Manchester City.

Anjing bulldog Prancis peliharaan pemain berusia 27 tahun itu diberi nama John Stones. Hal itu untuk menghormati rekan setimnya di Manchester City, John Stones. Ini adalah salah satu bromance paling aneh di sepakbola.

Silva dan Stones memang telah berteman satu sama lain di dalam dan luar lapangan sejak pertama tiba dari Monaco pada 2017.

Pria berusia 27 tahun itu sering terlihat berjalan-jalan dengan anjingnya di sekitar Manchester dengan pacarnya, Ines, dan bersama nama anak anjing miliknya yang diberi nama John Stones.



Pada Derby Manchester di Stadion Etihad, Silva mengatakan kepada The Times bahwa anjing peliharaannya itu sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

"Kami sudah memilikinya selama sembilan bulan dari sekarang. Saya belum punya anak, jadi dia seperti anak kecil saya. Dia suka di sini," kata pemain berusia 27 tahun itu.



Pemain Man City lainnya, Kyle Walker, bahkan memosting sebuah foto yang memperlihatkan Silva dengan anak anjingnya tersebut. Dengan bercanda, Walker juga mengatakan bahwa hanya Bernardo Silva yang kabarkan boleh memanggil si anak anjing itu dengan panggilan John.

Silva bisa dibilang menjadi salah satu pemain terbaik Man City musim ini, karena mereka ingin mempertahankan gelar Liga Premier dan memenangkan mahkota Liga Champions pertama. Tapi, bisa saja dia pergi dari Manchester. Pasalnya, pelatih Pep Guardiola mengkonfirmasi akhir musim lalu bahwa Silva ingin meninggalkan Etihad.

Silva mengungkapkan pandemi virus corona membuatnya tidak bahagia dengan kehidupan di Inggris, karena tinggal di negara itu sendiri. Itu memengaruhi penampilannya di luar lapangan dan dia ingin lebih dekat dengan keluarganya.

"Orang-orang lebih menderita daripada kami, tetapi bagi saya itu sulit karena saya jauh dari keluarga saya. Sebelumnya saya pergi ke Portugal selama beberapa hari dan makan malam dengan ibu dan ayah saya. Itu hanya makan malam, tapi kamu bersama orang tuamu jadi menyenangkan. Tidak bisa melakukan itu sulit,” papar Silva.

"Jujur, itu bukan momen yang bagus. Untuk sementara saya sendirian di flat saya. Kemudian pacar saya datang. Itu buruk untuk semua orang. Saya bisa melihat di wajah rekan satu tim saya bahwa itu juga sulit bagi mereka," tuturnya.

Pemain timnas Portugal itu menekankan bahwa dia tidak senang dengan kehidupannya di Manchester, bukan mengurangi kecintaannya terhadap The Citizens.

“Saya berbicara dengan klub karena saya tidak bahagia dengan hidup saya di sini. Saya ingin lebih dekat dengan keluarga saya, tetapi (ingin pergi) tidak ada hubungannya dengan klub,” kata Silva.

"Saya mencintai Manchester City. Saya mencintai rekan satu tim saya, saya mencintai para penggemar, saya mencintai klub ini. Setelah itu, tidak ada yang terjadi. Saya bertahan, dan saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk klub ini selama saya tinggal di sini."

Musim ini, Silva telah mencetak 10 gol dan mencatatkan 4 assist atas namanya. Salah satu assistnya baru-baru ini terjadi dalam Derby Manchester saat Kevin De Bruyne membuka keunguan bagi the citizens di menit keenam. Sebelum kemudian Man City memastikan kemenangan telak dengan skor 4-1 atas Setan Merah.

Kemenangan atas Manchester United itu mengembalikan keunggulan enam poin mereka dari Liverpool yang berada di posisi kedua klasemen  Liga Premier.