Pengakuan jujur pelatih Interim Man United...
Pekan ke-28 Liga Premier Inggris 2021/22 menyajikan duel seru dalam tajuk derby Manchester. Laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (6/3) malam WIB itu berkesudahan dengan skor 4-1 untuk tuan rumah. Manchester United harus mengakui keunggulan klub rival sekota.
Sebagai pelatih, Ralf Rangnick, dengan penuh kesadaran mengakui kekalahan
yang diderita tim besutannya memang terbilang wajar karena perbedaan kualitas yang jomplang. Dan hal itu disadari betul oleh juru taktik asal Jerman itu terutama pada gol terakhir yang bersarang ke gawang De Gea lewat aksi ciamik Kevin De Bruyne.
“Gol keempat pada penghujung pertandingan membuktikan adanya ‘jalan panjang’ yang harus ditempuh. Kami harus memperbaiki celah tersebut bila ingin mengejar ketertinggalan kualitas dengan Manchester City,” kata Rangnick, dilansir dari Goal International.
Permainan The Reds Devils memang berubah drastis usai jeda babak pertama. Harry Maguire dan rekan-rekan menurunkan intensitas permainan yang mengakibatkan bertambahnya dua gol. Bahkan lebih buruk lagi, The Red Devils juga tidak berhasil melakukan satu pun tembakan ke arah gawang.
Padahal di babak pertama, ada sekitar 7 sepakan ke arah gawang.
“Padahal, saya pikir kami bermain cukup apik di babak pertama. Kami berhasil menunjukkan permainan yang kompetitif dan membuat lawan kesulitan untuk membobol gawang kami. Namun, di babak kedua semua tidak berjalan lancar” lanjutnya.
“Pada babak kedua, mereka [Man City] tampil lebih baik dan berhasil menunjukkan adanya perbedaan ‘kelas’ di antara kedua tim. Sulit bagi kami jika menerapkan strategi serupa layaknya di babak pertama,”
Dan kalimat pamungkas yang cukup mengenaskan dilontarkan oleh Rangnick.
Bahwa saat ini mereka harus mengakui kehebatan Arsenal yang mulai menunjukkan trend positif dari pertandingan ke pertandingannya.
“Ini adalah salah satu yang paling sulit. Menerima bahwa mereka [Arsenal] adalah tim yang lebih baik hari ini. Tapi, kami melihat ke depan untuk pertandingan berikutnya dan kami harus memenangkan dua pertandingan kandang berikutnya,” pungkasnya.
Terdekat Manchester United akan berjumpa dengan Tottenham Hotspur pada akhir pekan nanti. Rangnick berambisi meraih kemenangan guna merebut kembali merebut peringkat keempat di klasemen sementara yang saat ini ditempati oleh Arsenal usai menang tipis 3-2 atas Watford.
Sebagai pelatih, Ralf Rangnick, dengan penuh kesadaran mengakui kekalahan
yang diderita tim besutannya memang terbilang wajar karena perbedaan kualitas yang jomplang. Dan hal itu disadari betul oleh juru taktik asal Jerman itu terutama pada gol terakhir yang bersarang ke gawang De Gea lewat aksi ciamik Kevin De Bruyne.
BACA ANALISIS LAINNYA
7 Alasan Mengapa Dirk Kuyt Layak Jadi Legenda Liverpool Feyenord Belanda
7 Alasan Mengapa Dirk Kuyt Layak Jadi Legenda Liverpool Feyenord Belanda
“Pada babak kedua, mereka [Man City] tampil lebih baik dan berhasil menunjukkan adanya perbedaan ‘kelas’ di antara kedua tim. Sulit bagi kami jika menerapkan strategi serupa layaknya di babak pertama,”
Dan kalimat pamungkas yang cukup mengenaskan dilontarkan oleh Rangnick.
Bahwa saat ini mereka harus mengakui kehebatan Arsenal yang mulai menunjukkan trend positif dari pertandingan ke pertandingannya.
Terdekat Manchester United akan berjumpa dengan Tottenham Hotspur pada akhir pekan nanti. Rangnick berambisi meraih kemenangan guna merebut kembali merebut peringkat keempat di klasemen sementara yang saat ini ditempati oleh Arsenal usai menang tipis 3-2 atas Watford.