Keduanya saling serang balik dengan ejekan.
Sebelumnya Mario Balotelli diejek oleh Giorgio Chiellini dengan menyebut penyerang Italia tersebut layak ditampar.
Chiellini memang pernah tampil bersama Balotelli kala berseragam Italia di mana pada saat itu Super Mario memperlihatkan performa yang menjanjikan.
Balotelli kerap disebut sebagai calon penyerang masa depan Italia, namun seiring berjalannya waktu pemain keturunan Ghana tersebut semakin meredup khususnya setelah meninggalkan Manchester City.
Sangking kesalnya kepada Balotelli, Chiellini menilai kalau Balotelli memang layak mendapat tamparan, hal tersebut diungkapkan bek Juventus tersebut dalam buku autobiografinya.
"Balotelli adalah orang yang negatif, tanpa respek untuk skuad," cetus Chiellini dalam buku autobiografinya yang dikutip Omnisport.
"Di Piala Konfederasi di 2013, dia tidak memberi kami apapun, hal yang layak mendapatkan sebuah tamparan."
Seperti biasa, jika tak berulah bukan Balotelli namanya. Ia bahkan langsung membalas ejekan Chiellini sesaat setelah mengetahui dirinya layak mendapat tamparan.
Balotelli menyebut jika Chiellini bukanlah sosok pria jantan.
"Setidaknya saya memiliki ketulusan dan keberanian untuk mengatakan sesuatu di depan orang langsung," tulis eks pemain Inter Milan tersebut.
"Anda memiliki banyak kesempatan melakukan itu sejak 2013, bersikap seperti pria sejati, tetapi Anda tidak melakukannya."
"Jika ini artinya menjadi juara, maka saya lebih memilih tidak," pungkas Balotelli.
Chiellini memang pernah tampil bersama Balotelli kala berseragam Italia di mana pada saat itu Super Mario memperlihatkan performa yang menjanjikan.
BACA FEATURE LAINNYA
Egy Maulana Vikri Hampir Ditangkap Polisi
Egy Maulana Vikri Hampir Ditangkap Polisi
Seperti biasa, jika tak berulah bukan Balotelli namanya. Ia bahkan langsung membalas ejekan Chiellini sesaat setelah mengetahui dirinya layak mendapat tamparan.
BACA FEATURE LAINNYA
Sempat Diragukan, Zidane Justru Raih Sukses Besar di Madrid
Sempat Diragukan, Zidane Justru Raih Sukses Besar di Madrid
"Setidaknya saya memiliki ketulusan dan keberanian untuk mengatakan sesuatu di depan orang langsung," tulis eks pemain Inter Milan tersebut.
"Jika ini artinya menjadi juara, maka saya lebih memilih tidak," pungkas Balotelli.