Para pemain yang berada di klub Rusia & Ukraina bisa mencari klub baru.
FIFA secara resmi telah mengubah aturan transfer dan kontrak pemain karena meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina, memberikan para pemain yang berada di wilayah konflik itu beberapa fleksibilitas, meski respon dari keputusan Badan Sepakbola Dunia itu mendapat banyak kritik.

Siaran pers menyoroti bahwa pemain dan pelatih asing yang dikontrak ke klub Ukraina akan ditangguhkan kontraknya hingga akhir musim pada Juni, memungkinkan mereka untuk menandatangani kontrak dengan klub lain untuk sisa musim ini.

Termasuk pelatih Shakhtar Donetsk, Roberto De Zerbi, yang sebelumnya bekerja di Sassuolo .

Pemain dan pelatih asing juga akan memiliki opsi untuk secara sepihak menangguhkan kontrak mereka dengan klub-klub Rusia hingga akhir musim pada Juni, memungkinkan mereka untuk bermain bersama tim lain dikompetisi yang berbeda.

Meski begitu, FIFA tetap mendapat kritik atas kebijakannya karena perubahan aturan tersebut dianggap tidak efektif.



FIFPro (Federation Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels) menyebut keputusan itu "terlalu malu-malu" dan mencatat bahwa "sulit bagi pemain untuk mencari pekerjaan selama sisa musim dengan ketidakpastian membayangi mereka dan dalam beberapa minggu, mereka akan berada dalam situasi yang sangat sulit sekali lagi."



Banyak juga yang mulai menunjukkan bagaimana kualifikasi Piala Dunia Polandia melawan Rusia belum dibatalkan, tetapi malah didorong kembali ke musim panas, menunjukkan bahwa FIFA masih lebih memilih untuk melanjutkan pertandingan jika memungkinkan daripada fokus pada keadaan Ukraina yang masih berantakan.