Meski kalah dari Inter, Liverpool berhak melaju ke babak selanjutnya karena unggul agregat gol
Jurgen Klopp mengaku perasaannya campur aduk setelah Liverpool memastikan lolos ke perempat final Liga Champions meski kalah dari Inter Milan.

The Reds melaju ke babak delapan besar dengan kemenangan agregat 2-1 meski gol Lautaro Martinez di babak kedua sempat memperkecil keadaan di Anfield.

Dan, meskipun Klopp menyatakan dirinya sangat senang untuk maju lebih jauh di kompetisi elit Eropa, ia juga mengaku merasa kecewa dengan berakhirnya 15 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun.

Dia berkata "Asisten bos Peter Krawietz selalu mengatakan seni sepak bola adalah kehilangan permainan yang tepat. Saya masih membencinya."

"Jika ada jenis permainan apa pun yang bisa kami tanggung untuk kalah, itu adalah malam ini karena target utama kompetisi ini adalah untuk lolos. Tapi bukan berarti saya di sini sedang di atas bulan."

"Saya sangat senang kami lolos karena ketika kami melihat undian, itu adalah hal yang sulit. Jadi kami lolos dan saya pikir kami pantas untuk itu."

"Kami memiliki beberapa masalah dalam pertandingan malam ini karena alasan yang berbeda, salah satunya adalah kualitas lawan, mereka adalah tim sepak bola yang sangat bagus."

"Mereka mengatur seperti Leeds di bawah Bielsa, hanya dengan kualitas yang jauh lebih banyak dan itu membuat sangat sulit untuk bermain melawan mereka."

"Itu sedikit slapstick bagaimana kami melewatkan peluang kami pada akhirnya, kami masih bisa memenangkan pertandingan."

"Satu-satunya hal yang sangat saya minati adalah adil bahwa kami lolos melawan lawan yang sangat kuat, sekarang mari kita lanjutkan."

Gol Martinez di babak kedua bisa menjadi awal yang mendebarkan di Anfield jika bukan karena Alexis Sanchez mendapatkan kartu kuning kedua sesaat setelah gol itu.

Klopp tidak ragu bahwa pemain Chili itu pantas untuk diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Thiago Alcantara di babak pertama.

Dia melanjutkan "Saya tidak mengerti mengapa kita harus membahas itu karena dalam sepak bola, jika Anda bisa memenangkan bola hanya dengan menempatkan diri Anda pada posisi yang membahayakan lawan maka Anda tidak memenangkan bola."

"Jika Fab masuk dengan niat yang sama maka kedua pemain akan cedera."

"Karena Sanchez terbang masuk, dia menyentuh bola tetapi pada akhirnya dia tidak bisa berhenti dan menghntam Fab dengan cara yang sangat buruk, jujur saja."

"Dan saya pikir dia benar-benar beruntung karena dia tidak mendapatkan kartu merah di babak pertama karena pelanggarannya terhadap Thiago, kaki setinggi itu."

"Gairah benar-benar baik tetapi jika itu mengarah pada hal-hal semacam ini, itu tidak membantu."