Kenapa tak ada Barcelona.
Mereka harus merencanakan kemungkinan dan memiliki strategi di tempat ketika satu atau dua dari mereka tidak tersedia untuk dimainkan.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima tim dengan kedalaman lini tengah terbaik di Eropa.
Paris Saint-Germain memiliki salah satu skuad bertabur bintang paling banyak di seluruh Eropa.
PSG memiliki kedalaman luar biasa di lini tengah pertahanan. Mereka memiliki Leandro Paredes, Danilo Pereira, dan Idrissa Gueye yang semuanya bisa bermain di lini tengah bertahan. PSG juga memiliki gelandang tengah kelas dunia dalam diri Marco Verratti.
#4 Liverpool
Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini. Lini depan mereka, yang menampilkan pemain seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Luis Diaz, Diogo Jota, dan Roberto Firmino, begitu mengancam.
Ternyata, skuad asuhan Juergen Klopp juga memiliki beberapa pekerja yang efisien dan dalang kreatif di lini tengah.
Thiago Alcantara mungkin adalah pemain paling terkenal. Naby Keita adalah playmaker deep-lying yang luar biasa yang masalah cederanya telah menghambatnya untuk memaksimalkan potensi.
Jordan Henderson telah membuktikan selama beberapa musim terakhir bahwa ada cara yang lebih dalam permainannya daripada keuletan dan kegigihannya.
Mereka juga memiliki salah satu perusak lini tengah terbaik dalam diri Fabinho. Liverpool memiliki beberapa opsi kualitas lagi di tengah lapangan seperti Curtis Jones, Alex-Oxlade Chamberlain, Harvey Elliott (berfungsi ganda sebagai penyerang) dan veteran James Milner.
#3 Real Madrid
Real Madrid memiliki salah satu trio lini tengah terbaik abad ke-21 dalam daftar gaji mereka. Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro mendominasi lini tengah Los Blancos saat mereka meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut dari 2016-2018.
Mereka mengontrak Eduardo Camavinga yang berusia 19 tahun musim panas lalu. Dia adalah gelandang bertahan yang sangat efisien. Real Madrid juga memiliki pemain internasional Uruguay, Federico Valverde, yang merupakan salah satu gelandang box-to-box paling menjanjikan dalam permainan saat ini.
Mereka juga memiliki opsi tambahan dalam sosok Dani Ceballos dan Isco, tetapi karena kualitas gelandang pilihan pertama mereka, yang ini jarang digunakan.
#2 Chelsea
Thomas Tuchel membawa Chelsea juara Liga Champions musim lalu. Sebagus apa bek dan penyerang mereka selama menjalankan kemenangan, itu tidak akan mungkin terjadi tanpa lini tengah mereka yang seimbang.
Chelsea memiliki salah satu departemen lini tengah terbaik di seluruh Eropa. Pemain Terbaik UEFA 2021, Jorginho, adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di generasinya. Hal yang sama berlaku untuk N'Golo Kante, yang membawa keunggulan agresif ke tengah lapangan.
Mateo Kovacic adalah salah satu gelandang yang paling berbakat secara teknis dan rapi. The Blues juga merekrut Saul Niguez dari Atletico Madrid musim panas lalu dengan status pinjaman musim 2021/2022.
Lini tengah menyerang mereka juga penuh dengan pemain berbakat. Mason Mount, Kai Havertz, dan Hakim Ziyech adalah pemain kreatif yang bisa memenangkan permainan.
Selain pemain papan atas ini, Chelsea juga memiliki pemain seperti Ruben Loftus-Cheek, Ross Barkley, Kenedy, dan Charly Musonda.
#1 Manchester City
Pep Guardiola selalu mengumpulkan pemain dengan teknik sempurna saat membangun timnya. Guardiola ingin timnya menjaga penguasaan bola dengan mudah dan timnya tidak pernah kekurangan gelandang dengan kemampuan menahan bola yang sangat baik.
Manchester City memiliki Rodri dan Fernandinho di lini tengah pertahanan. Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, dan Phil Foden adalah beberapa gelandang terbaik dalam permainan saat ini. Mereka juga memiliki Cole Palmer yang tinggal menunggu waktunya masuk ke skuad senior.
Jack Grealish adalah pemain yang bisa bermain sebagai penyerang atau sebagai gelandang serang. Seperti yang Anda lihat, tidak ada tim lain yang memiliki pemain kelas dunia di lini tengah sebanyak Man City.
Man City's positional versatility and ability to adapt is amazing. Ask Foden, Gundogan, Grealish or De Bruyne to adopt new roles, they use the skillsets differently and lose no effectiveness.
— The Tactical Times (@Tactical_Times) March 7, 2022
Ask McTominay, Pogba, Rashford or Fernandes to do the same, they simply don't know how. pic.twitter.com/P4LUi8wLOj