Apakah benar sudah ada perubahan?
Usai memberikan kritik serta pelatihan kepada wasit di Indonesia, utamanya yang berada di Liga 3, Ketua Umum PSSI, PSSI Mochamad Iriawan kali ini mengapresiasi kepemimpinan pengadil di lapangan.
Sebelumnya Iriawan marah sekaligus kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Terlebih beberapa keputusan kontroversial wasit menjadi viral di media sosial dan diperbincangan nitizen.
“Saya tinjau langsung BRI Liga 1 di Bali. Saya juga memantau babak 16 besar Liga 3. Sudah ada perbaikan. Saya harus katakan ini mulai baik dan harus dipertahankan,” ujar Iriawan seperti dilansir dari pssi.org.
Iwan Bule, sapaan akrabnya, akan menambahkan beberapa perangkat pertandingan pada musim depan khusus Liga 1, salah satunya adalah asisten wasit tambahan (additional assistant referee (AAR) yang bakal dipakai mulai awal hingga akhir kompetisi.
AAR saat ini sudah mulai dipakai dalam lima pertandingan sisa Liga 1.
AAR ini terbukti membantu wasit tengah dan asisten wasit 1 dan 2 dalam melakukan kinerjanya.
Sedangkan untuk Liga 2 dan 3, untuk musim depan masih dikaji pemakaiannya. Namun, PSSI punya keinginam serius untuk memakai AAR di Liga 2 dan 3 agar pertandingan bisa enak ditonton dan berjalan fairplay.
“Itu keinginan kami. Yang pasti PSSI ingin berbuat yang terbaik untuk kemajuan kompetisi di Tanah Air.”
Sebelumnya Iriawan marah sekaligus kecewa dengan kepemimpinan wasit.
AAR saat ini sudah mulai dipakai dalam lima pertandingan sisa Liga 1.
BACA BERITA LAINNYA
Menang Lawan Bayer Leverkusen, Muriel: Kami Membutuhkan Kemenangan Seperti Ini
Menang Lawan Bayer Leverkusen, Muriel: Kami Membutuhkan Kemenangan Seperti Ini
Sedangkan untuk Liga 2 dan 3, untuk musim depan masih dikaji pemakaiannya. Namun, PSSI punya keinginam serius untuk memakai AAR di Liga 2 dan 3 agar pertandingan bisa enak ditonton dan berjalan fairplay.