Ada yang dirugikan, tapi beberapa pemain lainnya justru untung.
Diumumkan pada Kamis (10/3/2022), Inggris memastikan bahwa pria berusia 55 tahun itu telah terkena pembekuan aset dan larangan bepergian. Ini sebagai respons Barat terhadap invasi Rusia kepada negara berdaulat tetantangganya, Ukraina. Abramovich menjadi satu dari banyak taipan Rusia yang harus menanggung konsekuensi tindakan Putin.
Manchester United Dekati Lewandowski, Emang Lewy Mau?
Pemain seperti Andreas Christensen bisa dengan mudah pergi ke Barcelona atau Bayern Muenchen. Begitu pula Antonio Rurdiger yang tidak akan pusing lagi dengan negosiasi yang coba dilakukan Chelsea untuk mencegah kepergiannya ke Real Madrid.
Mungkinkah ada pemain lain yang pergi? Itu sudah pasti. Dengan masa depan klub yang tidak jelas dan perang di Ukraina yang jauh dari kata berakhir, semua pemain Chelsea saat ini dalam bahaya. Itu juga termasuk sang pelatih, Thomas Tuchel, dan para asistennya.
Hukuman kepada Abramovich pasti akan mengubah wajah Chelsea secara drastis. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Chelsea sangat aktif di bursa transfer. Mereka merencanakan kebijakan rekrutmen "satu masuk, satu keluar".
Prioritasnya mendatangkan bek baru. Mereka berusaha mengontrak Jules Kounde dari Sevilla atau bek Barcelona, Ronald Araujo, untuk langsung masuk ke starting line-up. Klub juga sangat tertarik menggunakan jasa bek tengah muda menjanjikan Blackburn Rovers, Ashley Phillips. Chelsea juga mengidentifikasi target lini tengah, seperti Declan Rice dari West Ham, dan Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.
Namun, hukuman kepada sang pemilik otomatis akan menghancurkan semua rencana yang telah disusun matang. Bahkan, The Blues terancam gulung tikar jika sanksi berlangsung lama.
Sanctions on Abramovich and Chelsea could have a real impact on United's transfer plans this summer ?
— Pulbrown (@pulbrown) March 10, 2022
Hope this comes true, Red open your eyes? pic.twitter.com/5PcVyqDqTK