Ini seperti Ibrahimovic atau Buffon dalam versi Skotlandia.
Di era ketika para pemain muda menjadi tulang punggung klub-klub Eropa, bukan berarti pesepakbola berusia senja bisa dilupakan. Jika di AC Milan terdapat Zlatan Ibrahimovic dan di Parma ada Gianluigi Buffon, maka di Glasgow Rangers ada Allan McGregor. Usianya, 40 tahun!

Allan James McGregor lahir di Edinburgh, 31 Januari 1982. Berposisi sebagai penjaga gawang, dia sudah bergabung dengan Rangers sejak 2001. Sempat dipinjamkan ke St Johnstone pada 2004/2005 dan Dunfermline Athletic pada 2005/2006, McGregor meninggalkan Ibrox Park pada 2012. 
Sempat berkelana ke Besiktas, Hull City, dan Cardiff City, kiper berpostur 183 cm tersebut kembali ke Rangers pada 2018. Sejak saat itu, dia tetap konsisten bermain, meski tidak selalu masuk starting line-up.

Salah satu bukti terbaru kehebatan McGregor terjadi midweek lalu saat Rangers mengalahkan Red Star Belgrade 3-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. McGregor tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan yang menakjubkan untuk menggagalkan serangan Red Star, termasuk tendangan Aleksandar Katai dari titik penalti pada menit 24.
Dengan skor 2-0, jika upaya Katai berhasil menjebol gawang, corak pertandingan bisa berubah secara dramatis. Tapi, McGregor menjaga clean sheets tetap menjadi milik Rangers.
"Luar biasa. Usianya tidak menunjukkan penampilannya. Dia masih sangat kompetitif seperti 20 tahun lalu," kata Pelatih Rangers, Giovanni van Bronckhorst, dikutip BBC Scotland.

McGregor juga tampil brilian di babak kedua saat Red Star berusaha mengurangi keunggulan Rangers. Dia melakukan penyelamatan dekat tiang gawang untuk menggagalkan peluang Katai dan El Fardou Ben. Reaksinya yang bagus juga mampu menghentikan peluang Mirko Ivanic.
Uniknya, McGregor sebenarnya sempat melakukan kesalahan atas terciptanya sembilan gol Rangers saat tampil di pertandingan musim ini. Itu jumlah yang lebih banyak dari yang dia lakukan secara keseluruhan musim lalu. Persentase penyelamatannya juga telah turun 16%.
Tapi, Van Bronckhorst tidak berpikir untuk menyalahkan usia McGregor. Dia tetap percaya kepada McGregor, dan terbukti di Liga Europa melawan Red Star,

"Bukan saya yang mengambil keputusan. Dia sendirilah yang membuat saya menilai dia layak main. Saya tahu betapa pentingnya dia bagi tim. Dia menunjukkan itu dengan penyelamatan hebat, termasuk penalti. Begitu juga dengan beberapa penyelamatan penting lagi di Eropa," ungkap Van Bronckhorst.
"Saya sangat senang pada Allan menjadi bagian dari tim. Kami menang bersama dan kami kalah bersama. Saya memiliki kepercayaan penuh padanya dan kepercayaan penuh pada skuad saya," tambah pria asal Belanda itu.

Lalu, kapan McGregor akan pensiun? Tidak ada yang tahu pasti. Itu sama sulitnya menebak kapan Ibrahimovic atau Buffon akan meninggalkan gelandang sepakbola.

"Memikirkan orang-orang yang menginginkan dia turun beberapa minggu yang lalu sungguh luar biasa. Bahkan di usianya saat ini, reaksinya begitu tajam. Dia bisa memberi dirinya kebebasan untuk menunggu. Usianya tidak menunjukkan penampilannya," ujar mantan bek Rangers, Richard Foster.