Konon, panasnya melebihi PSG vs Marseille atau Lyon vs Saint-Etienne.
Beda dengan Le Classique atau Derby Rhone-Alpes, pertandingan yang mempertemukan Bastia dengan Ajaccio itu sempat vakum delapan tahun. Laga terakhir terjadi pada 20 April 2014 dan dilangsungkan di Stade Armand-Cesari, kandang Bastia. Hasilnya, tuan rumah menang 2-1 lewat gol di menit 88, untuk mengirim Ajaccio ke Ligue 2.
6 Momen Neymar Absen Pertandingan Demi Pesta Ulang Tahun Adiknya, Biasanya Maret
"Suasana antara ultras kedua klub tegang, terutama saat pertandingan. Banyak insiden terjadi di masa lalu dan mulai sekarang pendukung dilarang hadir pada derby. Bagi para pendukung, ini normal. Ini semua tentang pertengkaran," tambah Tognetti.
Lawan Man United Tanpa 8 Pemain, Bagaimana Atletico Madrid Main? Ini Analisisnya
Persaingan secara geografis membagi Pulau Corsika di Mediterania antara dua kota utamanya, yaitu Ajaccio di Corse-du-Sud (barat daya) dan Bastia di Haute-Corse (timur laut). "Bastia terlihat lebih alami, Corsica asli dibandingkan dengan Ajaccio, yang lebih metropolitan," jelas jurnalis sepakbola Corsica, Thomas Andrei.
Sepakbola di "Isle of Beauty'"terkait erat dengan politik dan perjuangan kemerdekaan. Memang ada demonstrasi yang sedang berlangsung menyusul penyerangan tokoh nasionalis di penjara Prancis yang membuat pertandingan melawan tim daratan sering memanas.
Menuju degradasi musim berikutnya, pertandingan melawan Lyon harus dibatalkan karena pendukung tuan rumah dua kali menyerbu lapangan dan salah satu direktur klub diberi sanksi karena bertengkar dengan penjaga gawang tim tamu.
Klub juga diberi larangan tiga pertandingan di stadion pada 2017 setelah para pendukung melakukan pelecehan rasial terhadap striker Nice saat itu, Mario Balotelli. "Bagi saya, pertandingan (menghadapi) Lyon adalah bunuh diri Bastia," tambah Andrei.
"Sebelum pertandingan itu, stadion terlihat seperti gunung berapi, hampir meletus, tapi tidak pernah benar-benar terjadi. Dan, hari itu, akhirnya meletus. Situasi sudah tenang sejak saat itu. Tapi, dukungan masih tetap bergairah. Sepakbola adalah gairah di Corsica. Bahkan, ketika Bastia terdegradasi ke Divisi V, ada 7.000 penggemar di pertandingan Coupe de France," ungkap Andrei.
Di lapangan, Bastia bisa mengklaim yang paling sukses. Pemenang Coupe de France 1980/1981 itu juga mendekati kejayaan Eropa pada 1978, tapi kalah di final Piala UEFA dari PSV Eindhoven. Mereka telah menghabiskan 34 musim di papan atas Prancis secara keseluruhan, dibandingkan Ajaccio yang hanya 13 musim.
"Bastia adalah klub bersejarah. Ini dianggap oleh banyak orang sebagai klub yang benar-benar mewakili orang-orang Corsica. Mereka memiliki lebih banyak pendukung daripada Ajaccio. Anda bisa bertemu mereka di seluruh Corsica, termasuk di Ajaccio. Yang sebaliknya tidak ada," kata Didier Rey, seorang profesor di Universitas Corsica yang meneliti sepakbola Corsica.
Bastia juga pernah mengalami tragedi. Pada 1992, tribun sementara yang didirikan di stadion untuk menampung pendukung tambahan di semifinal Coupe de France melawan Marseille runtuh sesaat sebelum kick-off dan menewaskan 18 orang, serta melukai lebih dari 2.000 penonton.
Oh ACA ! ?⚪️ @lOrsiRibelli02 #ACASCB pic.twitter.com/Xzb8mDAD7u
— AC Ajaccio (@ACAjaccio) March 12, 2022
Diturunkan ke liga amatir karena ketidakteraturan keuangan pada 2017, Bastia telah pulih dengan empat kali promosi berturut-turut. Musim ini mereka berada di papan bawah Ligue 2 sehingga kemenangan atas Ajaccio sangat berharga.
Sebaliknya, 2021/2022 adalah musim kedelapan berturut-turut Ajaccio di Ligue 2. Mereka frustrasi karena usaha kembali ke Ligue 1 selalu gagal. Empat tahun lalu contohnya, Ajaccio menang di semifinal play-off melawan Le Havre. Tapi, mereka gagal promosi setelah kalah di final melawan Toulouse.
Ajaccio juga berada di posisi ketiga atau terpaut dua poin dari puncak, ketika pandemi Virus Corona menyebabkan kompetisi 2019/2020 harus dihentikan. Dan, musim ini mereka terus mencoba untuk kembali ke Ligue 1. "Akan menjadi kebanggaan besar jika Ajaccio promosi ke Ligue 1 ," ucap Tognetti.
#ACASCB ⎪0️⃣-1️⃣
— SC Bastia (@SCBastia) March 13, 2022
Le but victorieux d'Anthony Roncaglia, sous tous les angles ?? pic.twitter.com/X8w8TzcYPn