Membuat lawan 'breakdance' di area penalti.
Real Madrid bertandang ke markas Real Mallorca, pada pekan ke-28 La Liga Spanyol, Selasa (15/3) dini hari WIB. Laga
yang digelar di Stadion Iberostar itu berkesudahan dengan skor 3-0 untuk kemenangan Los Blancos.
90 menit berjalannya laga, bisa dibilang jadi panggung untuk kehebatan bagi duo lini depan Real Madrid: Vinicius Junior dan Karim Benzema.
Makin kesini dua pemain beda generasi itu makin kompak. Dalam laga yang membuat Real Madrid makin kokoh di puncak klasemen tersebut, Vinicius Junior menyumbang satu gol (55') sementara dua gol lainnya dicetak oleh Karim Benzema (77'p, 82').
Sorotan terutama ditujukan kepada Vinicius Junior. Pemain asal Brasil itu telah mencetak golnya yang ke-14 di La Liga musim ini. Gol pembuka Real Madrid bermula dari kerja sama apik, Vinicius melakukan kombinasi dengan Karim Benzema setelah memanfaatkan kesalahan tim tuan rumah dan kemudian anak muda berusia 21 tahun itu dengan tenang memasukkan bola melewati Sergio Rico.
Benzema memastikan tiga poin untuk Real Madrid dengan dua gol di penghujung babak kedua, yang pertama dari titik penalti dan yang kedua sundulan indah. Tapi sekali lagi, perhatian khusus tetap ditujukan kepada Vinicius.
Belakangan ini, mantan penyerang Flamengo itu sepertinya tidak akan pernah absen saat mencetak gol. Ketenangannya dalam mencetak gol dan caranya setiap kali bola berada di kaki, benar-benar menunjukkan kualitas pemain kelas dunia.
Vinicius pelan-pelan mulai mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, dan sekarang ia adalah salah satu pemain sayap paling mematikan di dunia setelah bertahun-tahun dilabeli sebagai pembelian gagal.
Vinicius mencetak dan membantu gol, ia serta secara teratur mempermalukan pemain lawan dengan kakinya yang sangat cepat dan gerakan keterampilan nomor satu khas pemain asal Brasil.
Begitu juga saat melawan Mallorca, ia melanjutkan tren tersebut. Pada satu titik dalam pertandingan, Vinicius mengecoh pemain Mallorca sampai-sampai membuat pemain itu terjungkal dan gerakann jatuhnya si pemain yang dikecoh Vinicius secara tidak sengaja terlihat seperti breakdance di area penalti.
Mencoba untuk menghentikan Vinicius
tentu bukan merupakan perkara mudah. Dan cukup pemain Mallorca di atas yang merasakan betapa kalau tidak fokus dan punya keseimbangan tubuh yang baik maka jatuh dengan cara yang memalukan adalah resiko yang harus ditanggung.
Bagaimana, apakah menurut Anda seorang Vinicius Junior makin membaik dari waktu ke waktu? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
yang digelar di Stadion Iberostar itu berkesudahan dengan skor 3-0 untuk kemenangan Los Blancos.
90 menit berjalannya laga, bisa dibilang jadi panggung untuk kehebatan bagi duo lini depan Real Madrid: Vinicius Junior dan Karim Benzema.
BACA BERITA LAINNYA
David Balda Mundur dari FK Senica Setelah 7 Tahun
David Balda Mundur dari FK Senica Setelah 7 Tahun
Vinicius pelan-pelan mulai mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, dan sekarang ia adalah salah satu pemain sayap paling mematikan di dunia setelah bertahun-tahun dilabeli sebagai pembelian gagal.
BACA BERITA LAINNYA
Diego Simeone Yakin Timnya Bisa Membuat Manchester United Pusing
Diego Simeone Yakin Timnya Bisa Membuat Manchester United Pusing
Begitu juga saat melawan Mallorca, ia melanjutkan tren tersebut. Pada satu titik dalam pertandingan, Vinicius mengecoh pemain Mallorca sampai-sampai membuat pemain itu terjungkal dan gerakann jatuhnya si pemain yang dikecoh Vinicius secara tidak sengaja terlihat seperti breakdance di area penalti.
Mencoba untuk menghentikan Vinicius
tentu bukan merupakan perkara mudah. Dan cukup pemain Mallorca di atas yang merasakan betapa kalau tidak fokus dan punya keseimbangan tubuh yang baik maka jatuh dengan cara yang memalukan adalah resiko yang harus ditanggung.