Sembilan orang kaya antri membeli Chelsea. Siapa saja mereka?
Roman Abramovich harus rela melihat asetnya dibekukan pemerintah Inggris karena hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Tapi, Chelsea tetap bisa dijual dan pengambilalihan masih bisa dilakukan dengan syarat taipan asal Rusia itu tidak bisa menerima dananya.

Sejak izin didapatkan, perlombaan untuk mengamankan kepemilikan klub pemegang mahkota Liga Champions itu terus berlangsung. Sekarang, tawar-menawar bernilai miliaran pounds sedang dalam proses.

Sejumlah pemangku kepentingan potensial di Stamford Bridge telah muncul seiring minat yang terus meningkat, mulai dari superstar UFC hingga pendukung kaya klub London Barat. Tapi, siapa saja yang terlibat? Berikut ini 9 orang kaya yang telah menunjukkan minat untuk membela The Blues:

1. Nick Candy

Seorang pendukung setia Chelsea, miliarder pengembang properti, Candy telah berbicara dengan sekelompok investor Amerika tentang pembentukan konsorsium untuk membeli The Blues. Proposal senilai 2,5 miliar pounds (Rp46,7 triliun) dikatakan mencakup rencana untuk membangun kembali Stamford Bridge senilai 1,5 miliar (Rp28 triliun).

Candy mengatakan kepada Sky Sports tentang alasan ketertarikannya. "Saya mendukung Chelsea sejak usia empat tahun. Ayah saya diminta bermain untuk Chelsea. Saya suka Chelsea. Saya tidak keberatan, bahkan jika itu tidak bersama saya, selama itu ada di tangan yang aman," kata Candy.

2. Hansjorg Wyss

Pria berusia 86 tahun itu muncul sebagai pelopor untuk membeli Chelsea, jauh sebelum Abramovich secara resmi menjual klubnya. Pengusaha Swiss yang  memiliki kekayaan 4,3 miliar pounds (Rp80,3 triliun) itu mendirikan bisnis perangkat medis di Amerika bernama Synthes. Dia telah mengklaim bahwa Abramovich perlu menurunkan harga yang dimintanya agar kesepakatan dapat tercapai.

"Abramovich saat ini meminta terlalu tinggi. Anda tahu, Chelsea berutang padanya 2 miliar pounds (Rp37,3 triliun). Tapi, Chelsea tidak punya uang. Itu artinya, pihak yang membeli Chelsea harus memberikan kompensasi kepada Abramovich," kata Wyss.

"Hingga hari ini, kami belum tahu persis harga jualnya. Saya bisa membayangkan memulai di Chelsea dengan mitra. Tapi, saya harus memeriksa kondisi umum terlebih dulu. Tapi, apa yang sudah saya katakan, saya pasti tidak melakukan hal seperti ini sendirian. Jika saya membeli Chelsea, maka dengan konsorsium yang terdiri dari enam sampai tujuh investor," ungkap Wyss.



3. Todd Boehly

Taipan AS ini adalah salah satu dari mereka yang dikatakan tertarik untuk menjalin kemitraan dengan Wyss. Salah satu pendiri, Ketua dan CEO Eldridge Industries, yang memiliki kekayaan bersih sebesar 4,72 miliar pounds (Rp88,1 triliun) ini memiliki dua tawaran untuk Chelsea yang ditolak pada 2019.

Dia merupakan penggemar olahraga berat setelah memperoleh saham di MLB (bisbol), Los Angeles Dodgers dan NBA (basket), LA Lakers.

4. Conor McGregor

Salah satu kandidat yang lebih mengejutkan telah melemparkan topinya ke atas ring. Petarung MMA asal Irlandia ini melihat minatnya terusik setelah diumumkan bahwa Abramovich sedang mencari pembeli. "Saya ingin menjelajahi ini, Chelsea. Chelsea dijual, 3 miliar pounds (Rp 56 triliun). Ayo beli," tulis McGregor di Twitter saat itu.

McGregor terkenal sebagai pendukung Manchester United dan sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk mengambil alih Setan Merah dari keluarga Glazer. Dia juga mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk terlibat dengan tim Liga Premier Skotlandia, Glasgow Celtic.

5. Muhsin Bayrak

Bayrak adalah seorang pengusaha Turki yang memiliki kekayaan 8 miliar pounds (Rp149,4 triliun) dan memiliki peran penting di AB Group Holding. Bayrak dikatakan telah bertemu dengan Abramovich untuk membahas kemungkinan kesepakatan itu. Tapi, dia pesimistis dengan pemerintah Inggris.

"Saya pikir mereka tidak ingin Turki membeli klub. Semua orang harus tahu bahwa Republik Turki adalah negara yang sangat besar. Orang-orang bisnis yang sangat serius keluar dari negara bagian ini, dan kami ada dan akan ada di seluruh dunia," kata Bayrak.

6. Sir Martin Broughton

Dia sebelumnya terlibat dalam kesepakatan yang membuat Fenway Sports Group mengakhiri periode suram Tom Hicks dan George Gillett di Liverpool pada 2010. Broughton, yang merupakan mantan CEO British Airways, sedang bernegosiasi dengan para pendukung untuk mengajukan penawarannya. Tapi, dia harus berpacu dengan waktu untuk menghasilkan uang yang diperlukan untuk mengikuti penawaran.



7. Jamie Ruben

Ayah dan paman Reuben yang merupakan bagian dari kepemilikan bisnis senilai 12 miliar pounds (Rp224,1 triliun) yang telah membeli 10 persen saham Newcastle United tahun lalu. Ketika itu pengambilalihan senilai 300 juta pounds (Rp5,6 triliun) selesai.

8. Saudi Media

Salah satu penawar yang akan membangun kembali Stamford Bridge dalam rencana besar untuk Chelsea adalah Saudi Media. yang dipelopori oleh Mohamed Alkhereiji. Dia adalah pengelola Saudi Media sekaligus CEO Engineer Holding Group, yang merupakan perusahaan induk.

Perusahaannya menghasilkan lebih dari 1 miliar pounds (Rp 56 triliun) setahun. Sementara Alkhereiji adalah pendukung The Blues dan hadir selama kunjungan terakhir Abramovich ke Stamford Bridge pada November 2021.



9. Sir Jim Ratcliffe

Meski menjadi pendukung Manchester United seumur hidup, seorang pria dengan kekayaan 20 miliar pounds (Rp373,5 triliun) ini telah menjadi pemegang tiket musiman Chelsea selama beberapa tahun.

Ratcliffe yang menjalankan perusahaan kimia multi-nasional bernama Ineos itu adalah pemilik klub Prancis, Lille, dan telah mengaku telah melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan untuk The Blues. "Ada beberapa pertukaran awal, tapi kami sangat berbeda dalam penilaian," kata Ratcliffe, dilansir BBC Radio 5 Live.

Masalah dengan Chelsea adalah stadionnya. Kita semua semakin tua dan ini adalah satu dekade dalam hidup anda untuk menyelesaikannya," tambah Ratcliffe.