“Jika kami bermain 11 pertandingan tersisa maka saya yakin tim saya dapat memenangkan liga,” tambah Courtois.
Real Madrid kembali menggelar latihan bersama pada senin sore (11/05/20) di Valdebebas dengan Thibaut Courtois yang sudah fit dari gangguan virus yang dialaminya sejak bulan Oktober lalu.

Kiper timnas Belgia tersebut juga mengklarifikasi terkait pernyataannya yang mengatakan bawah dirinya enggan bila rival abadi mereka, Barcelona langsung dinobatkan sebagai kampiun La Liga musim 2019/20.
Javier Tebas selaku presiden dari La Liga telah mengutarakan bahwa kompetisi tertinggi di Spanyol tersebut akan kembali bergulir pada 12 Juni mendatang. La Liga sendiri sudah diberhentikan sejak bulan Maret lalu karena wabah corona yang melanda negri Matador dan dunia pada umumnya juga mengalami hal yang sama.

"Saya sama sekali tidak mengatakan bahwa Real Madrid harus dinyatakan sebagai juara," tegas Courtois dalam wawancaranya dengan televisi lokal Spanyol.
"Jika liga berakhir, kami berada dalam posisi yang lebih baik bahkan jika kami kalah dari Betis.”
“Jika kami bermain 11 pertandingan tersisa maka saya yakin tim saya dapat memenangkan liga,” tambah Courtois.

Dalam keterangan lebih lanjut, mantan penggawa Chelsea dan Los Rojiblancos tersebut juga menjelaskan bagaimana dirinya dan kawan-kawan El Real menjalankan sesi latihan dengan mematuhi panduan kesehatan setempat.
“Kita harus mengenakan sarung tangan dan masker, berjarak dua meter dari satu sama lain. Ya sebenarnya ini adalah latihan individu dan kami harus mensterilkan semuanya”

"Dan rasanya itu aneh, berbeda dengan latihan normal tetapi merasakan rumput dan bisa melatih lebih baik daripada tidak sama sekali,” pungkas kiper berusia 28 tahun tersebut.