Apa saja sanksi yang dijatuhkan? apakah setimpal?
Sidang Komite Disiplin PSSI yang dilakukan pada 10 Maret 2022 lalu kini telah menemukan hasilnya dan memutuskan bahwa tiga klub Liga 1 2021 melakukan pelanggaran.
Pada sisi yang lain, ada juga pemain dan official klub yang terkena sanksi dan denda.
Direktur teknik Persik Kediri, Danilo Fernando dilarang mendampingi tim selama empat pertandingan dan denda Rp50 juta.
Ia melakukan protes berlebihan berbicara tidak sopan terhadap perangkat pertandingan dan mendapatkan kartu merah langsung saat Persik lawan Madura United, 5 Maret 2022 lalu.
Selanjutnya, bek PSS Sleman, Bagus Nirwanto, Pemain PSS Sleman dilarang bermain dua pertandingan dan Denda Rp10 juta. Mantan pemain PSCS Cilacap itu mendapat hukuman karena menekel pemain lawan (serious foul play) dan mendapatkan kartu merah langsung saat lawan Bhayangkara FC pada 7 Maret 2022.
Komdis PSSI juga menetapkan denda Rp 50 juta ke klub Liga 1, PSM Makassar.
Tim Juku Eja dinilai membuat pertandingan babak kedua mundur 1 (satu) menit saat lawan PSIS Semarang pada 6 Maret 2022.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin juga tak luput dari pantauan Komdis PSSI.
Politisi Golkar itu didenda Rp 25 juta karena protes berlebihan serta tidak sopan terhadap perangkat pertandingan pasca lawan PSS Sleman, 1 Maret 2022 lalu.
Pada sisi yang lain, ada juga pemain dan official klub yang terkena sanksi dan denda.
Komdis PSSI juga menetapkan denda Rp 50 juta ke klub Liga 1, PSM Makassar.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin juga tak luput dari pantauan Komdis PSSI.