Diharapkan bisa selesai sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023.
PSSI telah mengurungkan niatnya untuk mengejar Emil Audero dan kini fokus kepada Jordy Wehrmann. 

Alasan PSSI berhenti mengejar Emil Audero sendiri dikarenakan PSSI dikejar waktu. PSSI hanya berencana menaturalisasi empat pemain dan tiga di antaranya sudah ditemukan.

Sebelumnya, dokumen Sandy Walsh, Jordy Amat dan Shayne Pattynama sudah sampai di Kemenkumham dan saat ini tengah diproses.

Karena itu, satu slot tersisa diproyeksikan PSSI kepada Emil Audero (Sampdoria) dan Jordy Wehrmann (FC Luzern). Sejatinya, Emil Audero masuk ke dalam daftar prioritas untuk dinaturalisasi.



Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Emil Audero tak memberikan respons. 

PSSI kemudian mengalihkan fokus kepada Jordy Wehrmann dan tidak akan mengejar Emil Audero.

“Dia (Emil Audero) tidak mengatakan iya, tapi juga tidak menolak ajakan kita. Tapi, kita ambil sikap, kita kan juga perlu memenuhi kuota permintaan 4 orang itu. Jadi, kita putuskan fokus ke Jordy Wehrmann saja. Kita terbuka buat Emil, tapi bukan prioritas,” ujar Hasani Abdulgani seperti dilansir dari Okezone.

Di sisi lain, Jordy Wehrmann sendiri  belum memberi konfirmasi terkait keinginannya membela Timnas Indonesia. Namun, harapannya eks gelandang Feyenoord Rotterdam dapat membela Timnas Indonesia sebelum mentas di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.

“Buat Jordy Wehrmann ini juga baru buka komunikasi dengan dia. Jadi, belum bisa saya pastikan nih dia mau apa enggak, yang jelas kita kejar dia sebelum Kualifikasi Piala Asia,” 



“Kalau pun enggak dapet ya kita pakai tiga (jordi amat, sandy walsh, Shayne Pattynama) saja. Karena belum ada opsi lain di luar Jordy Wehrmann. Ke depannya kita masih belum tahu, kita masih fokus empat ini saja dulu,” 

Kehadiran Jordi Amat dan kawan-kawan dibutuhkan Timnas Indonesia. Sebab Skuad Garuda tergabung di grup berat di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Anak asuh Shin Tae-yong akan berhadapan dengan tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal.