Setelah tahu militer Rusia menyerang warga sipil Ukraina, dia jadi malu.
Beberapa minggu lalu, Dzyuba memantik perang kata-kata dengan pesepakbola-pesepakbola Ukraina di media sosial. Saat itu, dia merespons invasi militer negaranya dengan kata-kata penuh kebanggaan. Pernyataan itu dikesankan sebagai dukungan Dzyuba kepada Vladimir Putin.
Momen Hangat Presiden Jokowi Sambut Pembalap MotoGP, Ada Dari Indonesia
"Alasannya karena situasi sulit di Ukraina. Di sana, dia memiliki banyak kerabat. Dia meminta maaf dan meminta untuk tidak memanggilnya ke kamp pelatihan ini," kata Pelatih Rusia, Valeri Karpin, dilansir Sportbible.
Momen Kieran Tierney Jumpa Pendukung Disabilitas Arsenal, Respek
Karpin awalnya hendak menggelar pemusatan latihan karena akan bertanding di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Polandia, akhir bulan ini. Tapi, Polandia, bersama Swedia dan Republik Ceko, yang sama-sama berpeluang bertemu pemenang di babak selanjutnya, menolak memainkan pertandingan melawan Rusia.
Namun, Karpin tetap memanggil para pemain Rusia di jeda internasional Maret 2022. Mantan pemain Celta Vigo tersebut meminta pemain datang karena berencana menggelar pertandingan persahabatan internal melawan Rusia U-21. Laga yang cukup penting karena Rusia tidak mungkin bertanding dengan negara lain selama invasi masih berlangsung.
Zenit St Petersburg and former Russia captain Artem Dzyuba has today rejected a call up to the Russian national team due to the war in Ukraine, where several members of his family are from. pic.twitter.com/P9iT4U7gvh
— Russian Football News (@RusFootballNews) March 15, 2022