Tantangan Setford karena faktor sang ayah.
Ajax Amsterdam sepertinya tak kekurangan dalam mendapatkan pemain bagus. Kali ini, mereka memiliki salah satu kiper masa depan De Godenzonen, Charlie Setford.
"Saya bisa bermain untuk Belanda, tetapi saya ingin membuat ayah saya bangga," kata Setford, kiper muda Ajax keturunan Inggris, seperti dilansir BBC.
Setford lahir di Haarlem pada 2004, dari ibu asli Belanda dan ayah berasal dari Inggris. Sang ayah, Chris Setford, merupakan pegolf profesional.
DNA dari sang ayah yang menjadi inti kecintaan Setford terhadap olahraga, meski Setford lebih mencintai sepakbola.
Karena itu, sejak berusia tujuh tahun, Setford telah dibina oleh Ajax melalui akademi mereka di Inggris. Manajemen Ajax bahkan mengajukan kontrak profesional pertama kepada Setford berdurasi tiga tahun pada 2020.
"Ayah saya orang Inggris dan selalu ada untuk saya. Satu hal yang selalu ingin saya capai adalah bermain untuk Inggris," tuturnya.
Setford tidak sedang berbual. Dia menepati ucapannya dengan memperkuat timnas Inggris U-18, meski sempat memperkuat timnas Belanda U-16.
Bersama Ajax Amsterdam, Setford telah membuat tujuh penampilan musim ini di Eerste Divisie, divisi dua Belanda, untuk Jong Ajax. Dia kini berada di posisi ketiga kiper cadangan klub utama.
Namun, untuk ukuran seorang pemain yang baru berusia 17 tahun, keberadaan Setford di tim senior Ajax tentu patut disyukuri.
Bukan cuma di tingkat domestik, Setford juga telah diberi kesempatan untuk ikut dalam skuad Liga Champions.
Hal-hal itu tentu jadi pengalaman yang tak ternilai harganya pada tahap awal karier Setford, seperti yang dia uraikan dalam obrolan eksklusif dengan BBC Sport.
"Eerste Divisie sangat bagus untuk dimainkan jika Anda berada di Ajax dan Anda berusia 17, 18, atau 19 tahun," katanya.
Lalu, Setford mengutarakan alasannya.
“Anda bisa bermain melawan pesepakbola yang lebih tua. Ini tekanan. Ini level tinggi. Ini juga tentang uang. Anda bermain melawan orang-orang yang berjuang untuk uang mereka, yang bahkan sudah memiliki anak,” tuturnya.
“Di Inggris, Anda tidak memiliki yang setara dengan Jong Ajax. Liga U-23 bukanlah liga yang tepat dalam arti Anda hanya bermain melawan orang-orang seusia Anda."
Setford benar-benar menikmati saat bermain dengan Jong Ajax dan bersamaan dengan itu diberikan kesempatan untuk berlatih dengan skuad utama yang dibesut oleh Erik ten Hag.
"Sesi latihan tim utama berada pada level yang sangat tinggi," kata Setford. “Di Jong Ajax, ada lebih banyak intensitas karena mereka dapat mengambil lebih banyak risiko dalam sesi latihan daripada yang bisa dilakukan tim utama. Ini adalah level yang lebih tinggi."
Tampaknya hanya masalah waktu bagi Setford untuk muncul sebagai kiper utama di Ajax. Itu dapat terwujud jika dia tetap menjaga dan meningkatkan terus kualitas bermainnya.
Tapi, tak dapat dipungkiri Setford juga merasa tertantang untuk bermain di negeri asal ayahnya.
"Saya di Ajax saat ini dan fokus saya sepenuhnya ada di sana," katanya. "Tapi, Liga Premier adalah liga terbesar di dunia dan saya ingin membuat langkah itu. Bermain di sana adalah mimpi besar bagi saya," tutupnya.
"Saya bisa bermain untuk Belanda, tetapi saya ingin membuat ayah saya bangga," kata Setford, kiper muda Ajax keturunan Inggris, seperti dilansir BBC.
BACA ANALISIS LAINNYA
Bagaimana Hasilnya? 5 Pelatih yang Menggantikan Marcelo Bielsa
Bagaimana Hasilnya? 5 Pelatih yang Menggantikan Marcelo Bielsa
"Ayah saya orang Inggris dan selalu ada untuk saya. Satu hal yang selalu ingin saya capai adalah bermain untuk Inggris," tuturnya.
BACA ANALISIS LAINNYA
4 Gol Terbaik Gabriel Batistuta di Fiorentina
4 Gol Terbaik Gabriel Batistuta di Fiorentina
Bersama Ajax Amsterdam, Setford telah membuat tujuh penampilan musim ini di Eerste Divisie, divisi dua Belanda, untuk Jong Ajax. Dia kini berada di posisi ketiga kiper cadangan klub utama.
Bukan cuma di tingkat domestik, Setford juga telah diberi kesempatan untuk ikut dalam skuad Liga Champions.
"Eerste Divisie sangat bagus untuk dimainkan jika Anda berada di Ajax dan Anda berusia 17, 18, atau 19 tahun," katanya.
Lalu, Setford mengutarakan alasannya.
“Anda bisa bermain melawan pesepakbola yang lebih tua. Ini tekanan. Ini level tinggi. Ini juga tentang uang. Anda bermain melawan orang-orang yang berjuang untuk uang mereka, yang bahkan sudah memiliki anak,” tuturnya.
“Di Inggris, Anda tidak memiliki yang setara dengan Jong Ajax. Liga U-23 bukanlah liga yang tepat dalam arti Anda hanya bermain melawan orang-orang seusia Anda."
Setford benar-benar menikmati saat bermain dengan Jong Ajax dan bersamaan dengan itu diberikan kesempatan untuk berlatih dengan skuad utama yang dibesut oleh Erik ten Hag.
"Sesi latihan tim utama berada pada level yang sangat tinggi," kata Setford. “Di Jong Ajax, ada lebih banyak intensitas karena mereka dapat mengambil lebih banyak risiko dalam sesi latihan daripada yang bisa dilakukan tim utama. Ini adalah level yang lebih tinggi."
Tampaknya hanya masalah waktu bagi Setford untuk muncul sebagai kiper utama di Ajax. Itu dapat terwujud jika dia tetap menjaga dan meningkatkan terus kualitas bermainnya.
Tapi, tak dapat dipungkiri Setford juga merasa tertantang untuk bermain di negeri asal ayahnya.
"Saya di Ajax saat ini dan fokus saya sepenuhnya ada di sana," katanya. "Tapi, Liga Premier adalah liga terbesar di dunia dan saya ingin membuat langkah itu. Bermain di sana adalah mimpi besar bagi saya," tutupnya.