Nomor 5 satu-satunya dari Liverpool sebelum Arsenal.
Liverpool dan Arsenal memiliki reputasi sebagai dua klub terbesar di Inggris – dan itu tak terlepas dari fakta bahwa kedua klub itu memiliki beberapa pemain hebat selama bertahun-tahun.
Ketika laga antar keduanya tersaji, bisa dipastikan keseruan dan rivalitas akan menjadi perpaduan yang menarik untuk ditawarkan ke kedua kelompok suporter.
Dalam sejarahnya, ada beberapa pemain yang pernah memperkuat kedua klub dan itu menambah panas rivalitas.
Kami telah mengidentifikasi lima pemain yang pernah bermain untuk kedua klub di era Liga Premier, yang berarti tidak ada nama Michael Thomas, yang terkenal mencetak gol di Anfield untuk memenangkan Arsenal di Divisi Pertama pada 1989, sebelum menandatangani kontrak dengan Liverpool dua tahun kemudian.
Dan inilah daftarnya:
1. Nicolas Anelka
Striker asal Prancis ini menandatangani kontrak dari Paris Saint-Germain pada 1997, memenangkan dua gelar sebelum berangkat ke Real Madrid setahun kemudian.
Anelka menghabiskan enam bulan pinjaman di Liverpool pada 2002, dan mencetak lima gol. Tapi, ini tidak cukup untuk meyakinkan klub untuk mengontraknya dari PSG secara permanen.
Sepanjang kariernya, Anelka telah bermain untuk 12 klub secara total, dan karier terbaiknya terjadi saat dia memperkuat Arasenal. Dia mempersembahkan beberapa trofi dan secara individu memenangkan penghargaan Pemain Muda PFA Tahun Ini.
2. Jermaine Pennant
Mencetak hat-trick pada debut penuhnya di Liga Premier untuk Arsenal melawan Southampton di pertandingan pertama dari rekor 49 pertandingan tak terkalahkan. Itu membuat Pennant mendapatkan banyak perhatian, tetapi masalah disiplin membuatnya tidak pernah mencetak gol lagi untuk The Gunners.
Setelah berbagai masa pinjaman, Pennant menemukan dirinya di Birmingham City dan terdegradasi pada 2006 sebelum menyelesaikan kepindahan permanen ke Liverpool.
Dia menunjukkan performa menjanjikan di awal-awal kariernya di Merseyside, tapi hal itu tak berlangsung lama karena Pennant tidak konsisten. Dia lalu dijual dan Pennant bermain untuk 15 klub berbeda mulai dari Inggris, Spanyol, hingga India, tetapi masa terlamanya adalah di Arsenal dan Liverpool.
3. Kolo Toure
Salah satu penemuan terbesar Arsene Wenger, Toure bergabung dengan Arsenal pada 2002, dan menjadi bagian dari skuad The Invincible. Toure adalah salah satu bek terbaik The Gunners, apalagi Toure menghabiskan tujuh tahun di Arsenal sebelum pindah ke Manchester City.
Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, membawanya dengan status bebas transfer pada 2013, tetapi dia melewati momen terbaik pada saat itu. Toure membuat beberapa kesalahan yang merugikan dan harus menghadapi mantan klubnya ketika Arsenal menghancurkan dirinya pada 2015.
Namun, mantan pemain timnas Pantai Gading itu masih menjadi pahlawan kultus di Anfield dan merupakan sosok populer di ruang ganti. Setelah tiga musim di klub, dia mengikuti Rodgers ke Celtic, di mana dia menyelesaikan musim tak terkalahkan untuk kedua kalinya dalam kariernya.
4. Alex Oxlade-Chamberlain
Pemain yang satu ini menandatangani kontrak dengan Arsenal dari Southampton pada 2011 dan dinominasikan untuk penghargaan Pemain Muda PFA Tahun Ini di musim pertamanya.
Sebanyak 198 penampilan, 20 gol, dan tiga piala FA dihasilkan. Pemain timnas Inggris itu akhirnya menandatangani kontrak dengan Liverpool pada hari batas waktu pada 2017 dengan harga yang sangat tinggi, mengingat dia berada di tahun terakhir kontraknya.
Transfernya agak kontroversial, karena dia memberikan kinerja yang sangat buruk di Anfield saat Arsenal dipermalukan 4-0 hanya beberapa hari sebelumnya, menimbulkan pertanyaan tentang komitmennya kepada tim.
Dan, Chamberlain diganggu oleh masalah cedera dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih meraih medali juara Liga Premier dan Liga Champions.
Setelah Liverpool mengalahkan Tottenham di final Liga Champions 2019, Oxlade-Chamberlain juga mendapatkan kembali dukungan di antara para penggemar Arsenal dengan pesan yang mengharukan “sekali gooner, selalu gooner”.
5. Yossi Benayoun
Satu-satunya pemain dalam daftar ini yang bermain untuk Liverpool sebelum Arsenal, Benayoun menghabiskan tiga tahun di Anfield dan 134 penampilan, yang terkenal mencetak dua gol melawan Arsenal dalam hasil imbang 4-4.
Dia kemudian pindah ke Chelsea, di mana peluang bermain sangat terbatas, dan kemudian bergabung dengan Arsenal pada hari batas waktu transfer pada 2011. Benayoun direkrut untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Samir Nasri dan Cesc Fabregas.
Meskipun hanya menghabiskan satu musim di Arsenal, dia dikenang dengan baik atas usahanya dan mencetak gol penting melawan West Brom pada hari terakhir kampanye untuk mengamankan tempat Liga Champions saat mereka finis ketiga.
Ketika laga antar keduanya tersaji, bisa dipastikan keseruan dan rivalitas akan menjadi perpaduan yang menarik untuk ditawarkan ke kedua kelompok suporter.
BACA ANALISIS LAINNYA
10 Pemain yang Menolak Manchester United
10 Pemain yang Menolak Manchester United
Striker asal Prancis ini menandatangani kontrak dari Paris Saint-Germain pada 1997, memenangkan dua gelar sebelum berangkat ke Real Madrid setahun kemudian.
Anelka menghabiskan enam bulan pinjaman di Liverpool pada 2002, dan mencetak lima gol. Tapi, ini tidak cukup untuk meyakinkan klub untuk mengontraknya dari PSG secara permanen.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Pemain yang Layak Gantikan Mbappe Jika Pergi dari PSG
5 Pemain yang Layak Gantikan Mbappe Jika Pergi dari PSG
2. Jermaine Pennant
Mencetak hat-trick pada debut penuhnya di Liga Premier untuk Arsenal melawan Southampton di pertandingan pertama dari rekor 49 pertandingan tak terkalahkan. Itu membuat Pennant mendapatkan banyak perhatian, tetapi masalah disiplin membuatnya tidak pernah mencetak gol lagi untuk The Gunners.
Dia menunjukkan performa menjanjikan di awal-awal kariernya di Merseyside, tapi hal itu tak berlangsung lama karena Pennant tidak konsisten. Dia lalu dijual dan Pennant bermain untuk 15 klub berbeda mulai dari Inggris, Spanyol, hingga India, tetapi masa terlamanya adalah di Arsenal dan Liverpool.
Salah satu penemuan terbesar Arsene Wenger, Toure bergabung dengan Arsenal pada 2002, dan menjadi bagian dari skuad The Invincible. Toure adalah salah satu bek terbaik The Gunners, apalagi Toure menghabiskan tujuh tahun di Arsenal sebelum pindah ke Manchester City.
Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, membawanya dengan status bebas transfer pada 2013, tetapi dia melewati momen terbaik pada saat itu. Toure membuat beberapa kesalahan yang merugikan dan harus menghadapi mantan klubnya ketika Arsenal menghancurkan dirinya pada 2015.
Namun, mantan pemain timnas Pantai Gading itu masih menjadi pahlawan kultus di Anfield dan merupakan sosok populer di ruang ganti. Setelah tiga musim di klub, dia mengikuti Rodgers ke Celtic, di mana dia menyelesaikan musim tak terkalahkan untuk kedua kalinya dalam kariernya.
4. Alex Oxlade-Chamberlain
Pemain yang satu ini menandatangani kontrak dengan Arsenal dari Southampton pada 2011 dan dinominasikan untuk penghargaan Pemain Muda PFA Tahun Ini di musim pertamanya.
Sebanyak 198 penampilan, 20 gol, dan tiga piala FA dihasilkan. Pemain timnas Inggris itu akhirnya menandatangani kontrak dengan Liverpool pada hari batas waktu pada 2017 dengan harga yang sangat tinggi, mengingat dia berada di tahun terakhir kontraknya.
Transfernya agak kontroversial, karena dia memberikan kinerja yang sangat buruk di Anfield saat Arsenal dipermalukan 4-0 hanya beberapa hari sebelumnya, menimbulkan pertanyaan tentang komitmennya kepada tim.
Dan, Chamberlain diganggu oleh masalah cedera dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih meraih medali juara Liga Premier dan Liga Champions.
Setelah Liverpool mengalahkan Tottenham di final Liga Champions 2019, Oxlade-Chamberlain juga mendapatkan kembali dukungan di antara para penggemar Arsenal dengan pesan yang mengharukan “sekali gooner, selalu gooner”.
5. Yossi Benayoun
Satu-satunya pemain dalam daftar ini yang bermain untuk Liverpool sebelum Arsenal, Benayoun menghabiskan tiga tahun di Anfield dan 134 penampilan, yang terkenal mencetak dua gol melawan Arsenal dalam hasil imbang 4-4.
Dia kemudian pindah ke Chelsea, di mana peluang bermain sangat terbatas, dan kemudian bergabung dengan Arsenal pada hari batas waktu transfer pada 2011. Benayoun direkrut untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Samir Nasri dan Cesc Fabregas.
Meskipun hanya menghabiskan satu musim di Arsenal, dia dikenang dengan baik atas usahanya dan mencetak gol penting melawan West Brom pada hari terakhir kampanye untuk mengamankan tempat Liga Champions saat mereka finis ketiga.