Musim 2021/2022 sepertinya menjadi periode terburuk bagi karier Lionel Messi. Awalnya, superstar asal Argentina datang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan sambutan luar biasa. Sekarang, La Pulga justru mendapat cemoohan. Dan, itu membuat sang istri, Antonela Roccuzzo, sangat sedih.
Wajah murung Antonela terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir PSG, baik di Ligue 1 maupun Liga Champions. Salah satu momen itu terakam jelas pekan lalu saat Les Parisiens menghadapi Bordeaux.
Sebelum pertandingan itu dimenangkan PSG, nama-nama starting line-up diumumkan di stadion. Biasanya, semua pemain tuan rumah akan mendapatkan tepuk tangan meriah dari suporter. Tapi, yang terjadi hari itu tidak. Messi dan Neymar jadi dua pemain yang disoraki.
Pemandangan itu tampaknya tertangkap kamera dengan jeli ketika Antonela duduk di tribun. Wajah ibu tiga anak itu terlihat sangat sedih, dan seperti menahan air mata.
Kesedihan wanita berusia 34 tahun itu semakin besar karena setelah pertandingan, Ultras PSG datang ke markas latihan klub di Camp de Loges. Mereka membuat kerusuhan dan mencoret-coret dinginnya dengan tulisan-tulisan yang menghina serta merendahkan La Pulga.
Situasi itu memunculkan rumor ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, telah menemui Nasser Al-Khelaifi untuk meminta pemutusan kontrak setelah musim 2021/2022 berakhir. Kabarnya, Messi senior sedang menyusun rencana agar anaknya kembali ke Barcelona asuhan Xavi Hernandez.
"Messi menunjukkan batas kepribadiannya. Tentu saja, dia bisa dicemooh. Ada ribuan penggemar yang menunggunya. Mereka bermimpi, tapi perilakunya (kontribusinya) tidak benar (kurang maksimal," ujar mantan penyerang Italia, Paolo di Canio, dilansir Sky Sports.
Bersama PSG, La Pulga telah mengemas tujuh gol dan 11 assist dalam 26 penampilan di seluruh kompetisi. Dengan reputasi yang selama ini dimiliki, tentu saja Messi belum bisa memenuhi ekspektasi para penggemar PSG.
"Messi meninggalkan lapangan sambil menggaruk-garuk kepalanya. Dia tidak memiliki emosi (setelah PSG tersingkir dari Liga Champions). Itu membuktikan hubunganya dengan klubnya. Saya lebih suka manusia yang memiliki jiwa daripada alien tanpa emosi," tambah Di Canio.