Ini adalah pertandingan paling penting dalam kalender Barcelona.
Dibawah asuhan Xavi Hernandez, Barcelona mencoba kembali ke performa terbaik. Meski gagal di fase grup Liga Champions, El Barca mampu tampil mengesankan di Liga Europa. Setelah memukul Galatasaray, El Barca kini harus menghadapi Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

Jumat (18/3/2022) dinihari WIB, Barcelona mengalahkan Galatasaray 2-1 di Istanbul. Hasil yang cukup bagus untuk menjadi modal menghadapi sang pemimpin klasemen sementara La Liga.

El Clasico bukan pertandingan biasa. Ini menyangkut gengsi dan harga diri. Barcelona harus bisa mengalahkan Los Blancos karena menderita pada dua pertandingan sebelumnya. Oktober tahun lalu, mereka menyerah di Camp Nou. Sementara Januari tahun ini kalah di semifinal Supercopa de Espana.

Dengan perubahan yang sudah dilakukan plus mempekerjakan Xavi, Barcelona punya kesempatan mengalahkan Madrid. Xavi memperingatkan timnya bahwa penampilan menakjubkan melawan Galatasaray tidak berarti apa-apa jika kalah di El Clasico.

"Hari ini penting. Ini adalah kompetisi Eropa dan kami ingin melangkah jauh," ucap Xavi di sesi konferensi pers setelah pertandingan melawan Galatasaray, dilansir Marca.

"Dan, anda bisa mengatakan bahwa kami berada di tempat yang bagus (menghadapi El Clasico). Tapi, itu tidak berarti apa-apa (untuk laga nanti). Saya telah melihat itu berkali-kali sebelumnya. Ini (melawan Madrid) akan sangat sulit. Ini akan sulit,"  tambah mantan pelatih Al Sadd itu.



Barcelona sempat tertinggal satu gol dalam pertandingan melawan Galatasaray itu. Tapi, Pedri dan Pierre-Emerick Aubameyang mengemas gol yang akhirnya membawa pasukan Xavi lolos ke perempat  final. 

"Saya percaya bahwa kami memainkan pertandingan yang hebat (melawan Galatasaray). Kami bermain dengan kepribadian. Kami menyerang dengan baik, kami sabar, dan kami kembali di stadion yang sulit. Tapi, kami masih punya pertandingan lain yang lebih berat," ungkap Xavi.

Lalu, bagaimana Xavi akan bermain El Clasico? Apakah pemain-pemain yang baru saja mengalahkan Barcelona akan tetap dimainkan? 



Xavi belum bisa memberitahu rencananya. Tapi, pemain-pemain seperti Pedri dan Aumbayemang kemungkinan besar kembali masuk starting line-up. Apalagi, mereka membutuhkan kemenangan karena sedang tertinggal poin sangat jauh dari Madrid di puncak klasemen. Selisihnya, 15 poin!

"Pedri melakukan pekerjaan yang bagus (melawan Galatasaray). Dia mengecoh dua pemain (untuk mencetak gol). Itu adalah gol yang menakjubkan. Dia mampu melakukan ini dan banyak lagi. Dia baru berusia 19 tahun. Itu adalah gol yang indah. Dia membuat perbedaan. Jadi, kita lihat saja nanti (di El Clasico)," pungkas Xavi.