Tak sesuai prediksi Igli Tare.
Stretegi Jose Mourinho berjalan apik di Stadio Olimpico. AS Roma berhasil mencukur tetangganya, Lazio, 3-0 dalam duel bertajuk Derby della Capitale dalam lanjutan Serie A dini hari tadi.

I Lupi berpesta setelah Tammy Abraham mencetak gol cepat pada menit kesatu, disusul gol keduanya pada menit ke-22, dan ditutup gol Lorenzo Pellegrini lima menit jelang turun minum.



Mourinho menuturkan strateginya menekan di awal babak terbukti tepat. Itu membuat Lazio tak cukup waktu dalam bertahan, meski Lazio adalah tim solid di bawah asuhan Maurizio Sarri.

“Kami berhasil membuat kejutan, bahkan gol Pellegrini begitu cantik untuk menutup kegembiraan para fans,” tutur Mourinho, dilansir Football Italia.

Sementara hasil ini di luar prediksi Direktur Lazio, Igli Tare. Legenda I Biancocelesti itu mengaku timnya begitu terkejut dengan permainan Roma.

“Derby ini mewakili permainan yang perlu kami menangkan, itu sangat berarti untuk klasemen dan juga perjalanan kami,” kata Tare kepada DAZN.

Tare sempat optimistis, apalagi I Biancocelesti memenangkan game pertama dengan skor 3-2.

“Semua orang yang tinggal di Roma tahu ini seperti liga mini yang terpisah dengan sendirinya. Saya telah berada di Roma selama 17 tahun, saya telah mengalami begitu banyak derby, tetapi setiap kali itu adalah momen yang emosional.”

“Kami tahu apa artinya memenangkan pertandingan ini dan apa yang bisa diberikannya kepada kami untuk tahap penutupan kampanye.”

Lazio berjuang di awal, beradaptasi dengan pendekatan taktis yang sama sekali berbeda setelah Simone Inzaghi digantikan oleh Maurizio Sarri.

“Kami membuat pilihan di awal musim dan tahu butuh waktu bagi Sarri dan pelatih untuk mengenal satu sama lain. Butuh beberapa saat lebih lama dari yang diharapkan, tetapi sekarang Anda dapat melihat pengaruh pelatih dan hasilnya akan datang.”

Sayangnya, kami agak terpisah dari empat besar, tetapi ada sembilan final yang harus dilalui dan ini adalah skuad yang memiliki prospek.

Ada laporan tentang hubungan yang buruk antara Sarri dan Tare, dengan direktur berpotensi pergi di musim panas.

Dia ditanya apakah akan berada di Olimpico musim depan dan dengan bercanda berpura-pura tidak mendengar suara penonton sebelum memberikan jawaban yang sebenarnya.

"Pastinya ya. Bukan masalah."