Mencetak satu gol di El Clasico saja sudah masuk buku sejarah. Apalagi tiga!
Secara mengejutkan, Barcelona mencukur Real Madrid 4-0 di Estadio Santiago Bernabeu pada El Clasico edisi La Liga, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. Meski tidak mampu mencetak hattrick, dua gol Pierre-Emerick Aubameyang sudah cukup untuk membuat El Barca kembali ke jalur yang sebenarnya.

El Clasico bisa disebut sebagai salah satu pertandingan terbesar dalam sepakbola level klub. Laga yang sengit dan penuh gengsi itu membuat seluruh dunia berhenti untuk menyaksikan dua tim terbaik Spanyol.

Saat dua tim dengan kualitas tinggi bertemu, seringkali terjadi gol-gol spektakuler dan pertarungan sengit selama 90 menit. Itu berarti seorang pemain yang mampu mencetak hattrick di El Clasico akan menjadi legenda.

Meski orang-orang seperti Andres Iniesta dan Ronaldinho telah menerima tepuk tangan meriah dari supporter rivalnya setelah penampilan memukau, keduanya tidak pernah berhasil mencetak tiga gol di El Clasico. Begitu pula pemain sekelas Cristiano Ronaldo, yang menyandang status pemilik hattrick terbanyak dalam sejarah sepakbola.

Lalu, siapa saja pemain yang pernah melakukannya? Berikut ini 5 pemain terakhir yang sukses menghasilkan hattrick di El Clasico:

1. Gary Lineker

Gary Lineker adalah pemain yang bersejarah untuk Barcelona dan tetap menjadi satu-satunya orang Inggris yang mencetak hattrick di El Clasico. Dan, itu terjadi pada Januari 1987 di Camp Nou. Lineker mencetak dua gol dalam hanya dalam beberapa menit di babak pertama. Kemudian, dia menambahkan gol ketiganya di awal babak kedua.

Setelah Barcelona unggul 3-0, Madrid membalas melalui Jorge Valdano dan Hugo Sanchez. Tapi, waktu tidak cukup sehingga skor akhir 3-2.

"Itu pertama kali saya bermain pada El Clasico di Camp Nou. Saya tidak tahu apa yang diharapkan, dari atmosfer. Tapi, itu luar biasa. Saya tidak pernah tahu yang seperti ini," ujar Lineker beberapa tahun kemudian, dilansir BBC Sport.

"Saya mencetak dua gol dalam lima menit pertama. Atmosfer di Camp Nou adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya merinding di sekujur tubuh saya ketika saya mencetak gol kedua. Tempat itu menjadi gila," tambah penyerang legendaris The Three Lions itu.

"Tepat setelah babak pertama, (Andoni) Zubizarreta melakukan umpan panjang. Bek mereka (Chendo) melakukan kesalahan, dan saya melakukan satu lawan satu. Saya pikir (Paco) Buyo ada di gawang. Saya melihatnya keluar. Saya hanya melakukan sedikit sentuhan dengan bola, dan masuk. Saya telah mencetak hattrick di El Clasico kandang pertama saya. Saya tidak percaya apa yang terjadi," beber Lineker.

2. Romario

Legenda Brasil ini hanya menghabiskan dua musim di Barcelona. Tapi, dia membuat dampak yang luar biasa. Romario mencetak 39 gol dalam 65 pertandingan, termasuk hattrick menakjubkan melawan Los Blancos pada musim 1993/1994. Saat itu, Barcelona menang 5-0 di Camp Nou.

Romario adalah bintang pertunjukan, dia membuka skor dengan penyelesaian dengan kaki  luar setelah umpan terobosan Pep Guardiola. Lalu, dia menambahkan gol kedua dan ketiganya di babak kedua setelah gol tendangan bebas Ronald Koeman.



3. Ivan Zamorano

Setahun setelah hattrick Romario di Camp Nou, Ivan Zamorano membalaskan dendam Madrid. Saat itu, dia mencetak hattrick di babak pertama pada Januari 1995. Hattrick tersebut membawa Los Blancos menang 5-0 di EStadio Santiago Bernabeu.

4. Lionel Messi

Tidak mungkin Lionel Messi tidak akan muncul di daftar ini. Bahkan, La Pulga menjadi satu-satunya pemain yang melakukannya dua kali. Yang pertama datang pada Maret 2007, ketika dia masih remaja. Saat dia, Barcelona bermain imbang 3-3 di Camp Nou. Messi mengulangi prestasi itu pada Maret 2014. Tapi, kali ini di Bernabeu, dan dalam kemenangan 4-3 untuk Barcelona.

Jadi, itulah alasan masuk akal mengapa pendukung Madrid sangat membenci Messi. Bahkan, saat megabintang Argentina itu berkunjung ke Bernabeu bersama Paris Saint-Germain (PSG).

5. Luis Suarez

Hattrick El Clasico terakhir terjadi pada Oktober 2018, saat Barcelona membuat kerusuhan di Camp Nou. Ketika itu, El Barca mengalahkan Madrid 5-1, dengan Luis Suarez menjadi sorotan dalam pertandingan. Superstar Uruguay itu mencetak hattrick melalui penalti, sundulan, dan chip.

"Luis Suarez? Kerja keras membawa imbalan. Hattrick adalah konsekuensi dari semua yang telah dia lakukan. Dia selalu ada di sana," kata Ernesto Valverde saat itu, setelah pertandingan.