Ketika sepakbola dipolitisir. Sebuah dilema terjadi.
Semenjak invasi Rusia ke Ukraina meletus, Chelsea mendapat imbas yang serius. Kepemilikan Roman Abramovich dicabut dan karena itu roda klub menjadi berbeda.
Salah satunya The Blues dilarang menjual tiket dan merchandise klub.
Dan untuk mensiasati hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), mengusulkan ide kepada Pemerintah Inggris untuk tetap mengizinkan suporter Chelsea datang ke stadion tetapi dengan syarat, semua uang hasil penjualan tiket harus disalurkan kepada warga Ukraina terdampak invasi.
Rencana yang dianggap mulia itu nantinya akan ditujukan untuk laga semifinal 2021/22 antara Chelsea melawan Crystal Palace pada 16 April mendatang yang akan digelar di Stadion Wembley.
"Kami berharap bisa menjual tiket kepada kedua belah pihak suporter pada laga semifinal Piala FA [Chelsea vs Crystal Palace] di Stadion Wembley mendatang," dilansir dari Metro.
"Ini juga termasuk tiket untuk fans Chelsea sehingga kami [FA] sedang berusaha bekerja sama dengan Pemerintah Inggris agar bisa mencapai hal tersebut namun masih tetap menghormati sanksi yang berlaku," lanjut laporan tersebut.
Gagasan tersebut sebenarnya secara tidak langsung sudah disetujui oleh Departemen Budaya & Olahraga Inggris, Julian Knight, melalui pernyataan resminya beberapa waktu yang lalu.
"Sungguh menggelikan jika nanti Stadion Wembley pada laga semifinal Piala FA [Chelsea vs Crystal Palace] hanya diisi satu kelompok suporter," ucap Julian.
"Chelsea sejatinya lebih dari pemiliknya sebab ia adalah organisme hidup yang sangat penting bagi komunitas dan penggemarnya. FA bisa menjual tiket asalkan uang hasilnya diserahkan seluruhnya kepada rakyat Ukraina," pungkasnya.
Pernyataan tersebut mengacu kepada sedikitnya suporter Chelsea yang menonton klub kesayangannya saat melawan Middlesbrough di perempat final Piala FA yang digelar Minggu (20/3) lalu.
Menurut laporan dari Goal International, tercatat cuma 600 suporter yang datang ke Stadion Riverside saat Romelu Lukaku dan rekan-rekan menang 2 gol tanpa balas. Dan itupun yang hadir saat itu adalah pembeli tiket sebelum sanksi diberlakukan.
Salah satunya The Blues dilarang menjual tiket dan merchandise klub.
Dan untuk mensiasati hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), mengusulkan ide kepada Pemerintah Inggris untuk tetap mengizinkan suporter Chelsea datang ke stadion tetapi dengan syarat, semua uang hasil penjualan tiket harus disalurkan kepada warga Ukraina terdampak invasi.
"Sungguh menggelikan jika nanti Stadion Wembley pada laga semifinal Piala FA [Chelsea vs Crystal Palace] hanya diisi satu kelompok suporter," ucap Julian.
BACA BERITA LAINNYA
Roberto Mancini Optimis Italia Akan Lolos ke Piala Dunia 2022
Roberto Mancini Optimis Italia Akan Lolos ke Piala Dunia 2022
Menurut laporan dari Goal International, tercatat cuma 600 suporter yang datang ke Stadion Riverside saat Romelu Lukaku dan rekan-rekan menang 2 gol tanpa balas. Dan itupun yang hadir saat itu adalah pembeli tiket sebelum sanksi diberlakukan.