Ini terjadi di menit terakhir lawan Sunderland pada 2005/2006. Cek videonya!
Tekel dikenal sebagai aksi menghentikan lawan paling berbahaya dalam sepakbola. Tidak sedikit pesepakbola yang menjadi korban tekel keras lawan harus berakhir di meja operasi. Bahkan, beberapa diantaranya harus pensiun.
5 Pemain Real Madrid yang Nyaris Gabung Barcelona
Akibat kejadian itu, karier Diaby benar-benar berada di bawah ancaman. Dia harus menjalani tiga operasi dan delapan bulan rehabilitasi. Dia kembali setelah sembuh. Tapi, tidak pernah menemukan performa terbaiknya lagi.
Senegal Berikutnya? 5 Juara Piala Afrika yang Gagal ke Piala Dunia
"Orang yang menyakiti anda dalam hidup anda, harus dihukum. Saya sangat kesal dan sangat kecewa dengan tekel tersebut. Setelah menontonnya lagi saya hanya merasa saya tidak akan meninggalkan kasus ini di sana karena ada niat buruk dalam tekel," tambah Wenger.
Bertahun-tahun kemudian, Wenger ternyata masih mengingat kejadian itu. Dalam sebuah wawancara pada 2014, dia masih merasa menyesal tidak bisa melindungi Diaby. "Dia adalah pemain yang sangat saya hormati," ucap Wenger.
Mendengar kecaman Wenger, Smith memberi pembelaan diri. Dia bersikeras bahwa tekelnya tidak berbahaya. "Itu bukan tekel berbahaya. Dia mengalami cedera lain sejak itu, seperti sebelumnya. Untuk Arsene Wenger mengatakan itu di televisi. Bagi saya, dia mencari kambing hitam," ujar Smith.
"Ini adalah pendapat pribadi saya. Saya tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun. Saya tidak pernah bermaksud menyakitinya. Wasit melihatnya dengan jelas. Saya tidak menerima kartu merah. Saya bahkan tidak ingat jika saya diperingatkan. Itu hanya tekel terlambat. Ada satu kemungkinan dalam sejuta kasus bahwa ada cedera serius. Dia menguasai bola ketika saya sudah berlari," ungkap Smith.
"Saya berbelas kasih untuknya. Itu tidak mudah. Dia telah mengalami banyak cedera sejak itu. Tapi, jika anda mengambil seluruh kariernya, anda tidak bisa mengatakan dia kehilangan nyawanya karena cedera ini. Terakhir kali saya ketahui, dia masih mendapat 60.000 pounds seminggu, sementara saya bekerja penuh waktu di Australia," ungkap Smith.
Diaby akhirnya harus meninggalkan Arsenal setahun kemudian. "Ini salah satu momen paling menyedihkan bagi kami di Arsenal karena tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan yang terbaik dari Abou Diaby karena cedera," ujar Wenger saat itu.
"Saya sangat sedih karena anak ini sangat besar dan berbakat. Sedih juga karena dia tidak pantas mendapatkan apa yang dia dapatkan. Sedih juga karena dia pemain yang sangat serius. Dia selalu di rumah setiap malam, bersiap dengan baik setiap hari, dan tidak diberi hadiah," pungkas Wenger.
ON THIS DAY ?: In 2006, Abou Diaby signed for Arsenal for just £2million...??
— TEAMtalk (@TEAMtalk) January 13, 2022
How good could he have been if not so unlucky with injuries? ? pic.twitter.com/h8ckEeQ6tG