Gol dan selebrasi yang benar-benar mirip CR7. Cek videonya!
Putra sulung Marcelo, Enzo Vieira, saat ini sedang menimba ilmu di La Fabrica alias Akademi Real Madrid. Tampaknya, di masa depan, dia akan mengikuti jejak sang ayah menjadi bintang lapangan hijau kelas dunia. Mau bukti? Laga tim remaja berikut ini bisa jadi penilaian.

Beda dengan Marcelo, Enzo memilih posisi di depan. Remaja berusia 12 tahun itu adalah gelandang serang, pemain sayap, hingga penyerang tengah. Dan, dia memutuskan untuk mengidolakan Cristiano Ronaldo.
Cara bermain maupun selebrasi Enzo ternyata meniru kawan ayahnya itu. Contohnya, akhir pekan lalu dalam pertandingan tim remaja Los Blancos melawan Liverpool. Dalam laga itu Madrid U-12 menang 6-0. Dan, Enzo mencetak dua gol.

Gol pertamanya membuat skor menjadi 2-0 di menit ke-8. Ketika itu, dia menerima bola di dalam kotak penalti. Enzo kemudian menggeser bola ke kanan dan menaruhnya di sudut bawah tiang gawang. Mengenakan nomor punggung sembilan, Enzo melakukan selebrasi ala CR7.
Itu adalah selebrasi yang ikonik dan ditiru banyak pemain. Itu adalah selebrasi melompat tinggi ke udara sambil merentangkan tangan dan berbalik badan smbil mengucapkan "Siuuu".


Ronaldo pertama kali melakukan selebrasi ikonik itu dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Chelsea di Amerika Serikat (AS). Ronaldo dan Marcelo sering melakukannya secara sinkron bersama-sama selama berada di Estadio Santiago Bernabeu.
Pemain berusia 33 tahun itu menjadi kapten Madrid setelah kepergian Sergio Ramos di musim panas. Tapi, dia hanya tampil sembilan kali di La Liga musim ini. Posisinya diisi Karim Banzema.
Namun, Marcelo tampaknya memiliki rencana untuk pensiun di Madrid agar bisa bermain bersama putranya. "Saya senang. Ini adalah klub saya. Saya memiliki ide untuk bermain sampai anak saya tumbuh besar sehingga saya bisa bermain dengannya. Saya ingin terus melaju di level tinggi," kata Marcelo kepada Marca.

"Saya tenang dan saya merasa terlindungi. Saya tidak berpikir terlalu jauh ke depan. Semuanya akan berakhir. Saya ingin pensiun di sini, tetapi bukan saya yang membuat keputusan," pungkas Marcelo.