Apakah ini hanya trik agar Oezil bisa gabung Rans Cilegon?
Posisi Mesut Oezil di Fenerbahce baru-baru ini dibekukan pelatih dan manajemen. Bagi mantan pemain Arsenal, Nacho Monreal, dirinya tidak terkejut dengan apa yang baru saja menimpa pemain Jerman keturunajn Turki itu di Istanbul. 

Pada masa kejayaan, Oezil dikenal sebagai gelandang serang yang piawai dalam membongkar pertahanan lawan. Sang playmaker sering memberikan umpan-umpan terobosan luar biasa. Baik di Real Madrid atau Arsenal, Oezil selalu tampil cemerlang mengelola lini tengah.
Tapi, dibalik kecemerlangan di lapangan dan bakat yang dimiliki, Oezil ternyata memiliki banyak masalah. Dia memiliki hobi ribut dengan pelatihnya. Dan, itu membuat Oezil tersingkir.

Menurut Monreal, Oezil memang memiliki masalah dengan semua orang di klub. Pemain asal Spanyol yang sempat menjadi bintang di Emirates Stadium itu mengaku Oezil tidak cocok dengan Arsene Wenger, Unai Emery, hingga Mikel Arteta. Jadi, dia tidak terkejut jika Pelatih Fenerbahce, Ismail Kartal, membuang Oezil.
"Masalah Oezil adalah dia punya masalah dengan semua orang. Itu berakhir buruk dengan Wenger. Dia tidak memainkan beberapa pertandingan terakhir dengannya. Kemudian, Emery mencoba membawanya kembali dan menjadikannya pemimpin kami," kata Monreal, dilansir Four Four Two.
Oezil bermain untuk Fenerbahce sejak kontraknya dibebaskan oleh Arsenal pada Januari 2021. Itu hanya enam bulan sebelum kontraknya berakhir.

Awalnya, semua berjalan mulus. Tapi, baru-baru ini, posisi Oezil juga dibekukan dari skuad utama Fenerbahce. Sebelumnya dia digantikan pada babak kedua ketika Fenerbahce menghadapi Konyaspor. Laporan mengklaim itu karena perselisihannya dengan pelatih klub.


Beberapa bulan lalu, Oezil juga tertangkap kamera menendang botol minuman saat tidak dimainkan pelatihnya. Padahal, dia sudah berlari-lahir kecil dan melakukan pemanasan di pinggir lapangan.
"Awalnya, Emery memberinya banyak kepercayaan diri. Oezil kemudian banyak bermain. Tapi, pelatih kemudian mengerti ada rekan satu tim lain yang dalam kondisi lebih baik,' ujar Monreal.

"Oezil adalah salah satu pemain terbaik di tim. Salah satu yang dibayar terbaik. Tapi, mereka (klub) melihat dia tidak berada pada level yang dibutuhkan. Sebagai pribadi, dia baik dengan semua orang. Tapi, dia juga melewatkan banyak pertandingan karena cedera," tambah Monreal.
Monreal juga memastikan, pencoretan Oezil oleh Arteta tidak ada hubungannya dengan aktivitas politik, khususnya terkait masalah Uighur di China yang kerap disuarakan di media sosial. "Tidak, itu murni sepakbola," pungkas Monreal.