Mengalahkan Fevernova 2002.
Meski dalam survey besar bola Jabulani mendapat kritik tajam pada turnamen 2010 di Afrika Selatan, namun berdasarkan penilaian salah satu situs sepakbola kenamaan asal Inggris, SPORTbible, bola Jabulani justru terpilih sebagai bola Piala Dunia terbaik sepanjang masa.

Seperti yang sudah banyak diberitakan, Jabulani dianggap sebagai bola yang pergerakannya sangat tidak menentu dan desainnya yang unik membuat banyak penjaga gawang panik.

"Bola baru tidak layak, bukan hanya untuk penjaga gawang tetapi untuk semua orang. Lintasannya tidak dapat diprediksi," ujar mantan pemain internasional Italia, Gigi Buffon sebelum turnamen dimulai.

Legenda Spanyol Iker Casillas juga mengkritik Jabulani, dengan mengatakan: "Agak menyedihkan bahwa dalam kompetisi sebesar Piala Dunia memiliki bola yang buruk. Bukan hanya kiper yang mengeluh, tetapi juga pemain outfield."

Bahkan pemain outfield mengamuk atas desain tersebut. mantan penyerang Italia Giampaolo Pazzini berkata: "Ini bencana. Bergerak begitu banyak dan membuatnya sulit untuk dikendalikan. Anda melompat untuk menyundul umpan silang dan tiba-tiba bola akan bergerak dan Anda melewatkannya!"

Meski sangat dibenci oleh kalangan pesepakbola profesional, berdasarkan survey penggemar SPORTbible, Jabulani justru menjadi bola terbaik sepanjang masa selama pergelaran Piala Dunia.

Mengalahkan Fevernova 2002 yang memiliki desain unggulan, dimana bola tersebut digunakan di Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang.

Serta Tango Espana ikonik yang tampil di turnamen 1982 di Spanyol.