Kekalahan kadang memunculkan permintaan aneh. Contohnya yang satu ini.
Kekalahan 1-2 dari Kamerun memang menyakitkan. Bayangkan, The Desert Fox unggul 1-0 di leg pertama tandang. Kemudian, Kamerun menyamakan agregat di awal babak pertama pada leg kedua. Aljazair kembali unggul agregat di menit 118. Tapi, enam menit kemudian Karl Toko-Ekambi membuat Kamerun berbalik memimpin 2-1 atau agregat 2-2. Mereka lolos dengan keuntungan gol tandang.
Sah, Liga Premier Kembali Terapkan Kuota 5 Pergantian Pemain
"FAF juga meminta pembukaan penyelidikan oleh badan-badan FIFA untuk menjelaskan arbitrase pertandingan Aljazair-Kamerun," bunyi pertanyaan itu lebih lanjut.
Rekaman Pidato Emosional Mohamed Salah Setelah Mesir Gagal ke Piala Dunia
I present my case to @FIFAcom regarding the second leg between Algeria-Cameroon, in which I believe arbitrary irregularities were carried out with regards to Bakary Gassama. pic.twitter.com/ecCUxzg3P4
— Dean Ammi (@AlgerianFooty) March 31, 2022
Sebelum mengajukan gugatan, Presiden FAF, Charaf-Eddine Amara, telah lebih dulu mengajukan pengunduran diri. Dia merasa bertanggung jawab karena gagal memimpin The Desert Fox untuk tampil pada Piala Dunia, yang akan digelar di tanah Arab.
118’ Algeria ⚽️
— Eric Njiru (@EricNjiiru) March 29, 2022
120+4’ Cameroon ⚽️
Football is full of surprises. Algeria ?? thought they had won it. pic.twitter.com/xWylBJ9uGp