Nomor terakhir pernah bermain bersama keduanya.
Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi mungkin menjadi perdebatan terbesar sepanjang masa. Penggemar kedua superstar ini sering beradu mulut di media sosial tentang siapa yang lebih baik.

Namun, terlepas dari hal tersebut. Rivalitas Messi dan Ronaldo secara tidak langsung telah membuat nama-nama pemain hebat lainnya seperti diabaikan.

Dengan dua legenda sepak bola itu terus-terusan menjadi headline setiap minggunya, beberapa pemain tertentu mungkin merasa tidak beruntung bisa bermain di era yang sama dengan Ronaldo dan Messi.

Jika saja pemain-pemain ini tidak bermain di era saat ini, pasti akan berbeda jika mereka bermain di era lain, era di mana tanpa Messi dan Ronaldo.

Berikut kami hadirkan 10 pemain top yang tidak beruntung bermain di era Ronaldo-Messi:

10. Angel di Maria

Angel di Maria akan selalu dikenang sebagai pemain sayap kurus yang mampu memberikan umpan silang sempurna ke dalam kotak. Karier Di Maria sangat mentereng dengan memperkuat beberapa klub elite di dunia - Real Madrid, Manchester United, dan PSG.

Di Maria sempat bermain bersama Cristiano Ronaldo di Real Madrid, dan Lionel Messi di timnas Argentina, Wayne Rooney di Manchester United, Zlatan Ibrahimovic di PSG, dan kini Neymar di PSG.
Di mana pun Di Maria bermain, dia selalu menjadi pemberi assit yang baik.

9. Wesley Sneijder

Dapat dikatakan bahwa anak-anak zaman sekarang tidak tahu betapa hebatnya pemain yang bernama Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda itu adalah pemain dengan caps terbanyak untuk negaranya dan mungkin salah satu yang terbaik yang pernah mengenakan jersey orange.

Wesley Sneijder bermain untuk beberapa klub elite di Eropa: Ajax, Real Madrid dan Inter Milan. Sneijder adalah pemain penting dari skuad Inter Milan yang memenangkan treble pada 2009/2010.

Sneijder juga berperan penting dalam membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, di mana mereka dikalahkan oleh Spanyol. Sneijder adalah bagian dari De Oranje yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sneijder mungkin telah pindah ke Galatasaray dari Inter Milan yang entah bagaimana mempengaruhi statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa, tetapi namanya akan selalu dimasukkan dalam daftar pesepakbola Belanda terhebat sepanjang masa.

8. Robert Lewandowski

Robert Lewandowski adalah salah satu pencetak gol paling produktif sepanjang masa. Pemain timnas Polandia itu selalu menemukan cara untuk menempatkan bola di belakang gawang. Dengan banyak rekor atas namanya, Lewandowski adalah legenda di Bundesliga Jerman.

Sering dianggap sebagai striker terhebat di generasi ini, Lewandowski telah membantu Bayern meraih gelar Bundesliga tahun demi tahun setelah kepindahannya dari Borussia Dortmund.

Hingga saat ini, Lewandowski tetap menjadi satu-satunya pemain yang mencetak empat gol dalam pertandingan melawan Real Madrid dalam pertandingan Liga Champion pada 2013 dalam pertemuan semifinal Dortmund dengan Los Blancos.

7. Gareth Bale

Pemain asal Wales itu pindah ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013. Dan, sisanya seperti yang mereka katakan adalah sejarah.

Gareth Bale telah menghabiskan lima musim terakhir di Madrid dengan memenangkan banyak trofi bersama Los Blancos, termasuk empat gelar Liga Champions.

Pemain sayap itu sayangnya diganggu cedera. Banyak yang mungkin berpendapat bahwa cedera telah menjadi alasan Bale tidak menjadi pemain terbaik lagi. Tetapi, jika Bale dalam performa terbaiknya, maka bisa dipastikan itu adalah tontonan yang menarik.

Lari sensasionalnya melewati Marc Bartra dalam kemenangan 2-1 Real Madrid atas Barcelona di final Copa del Rey, hingga dua golnya melawan Liverpool di final Liga Champions adalah contoh nyata.

Bale selalu menjadi orang yang tepat untuk momen-momen besar. Dia bahkan membantu Wales mencapai semifinal Euro 2016, di mana mereka kalah dari juara saat itu - Portugal.

Dunia akan selalu mengingat Bale sebagai salah satu pesepakbola dengan kemampuan lari tercepat.

6. Luis Suarez

Luis Suarez adalah striker yang bagus. Pemain Uruguay ini telah membuktikan dirinya di tiga negara yang berbeda dan merupakan salah satu pemain terhebat saat ini. Dia menjadi terkenal di Ajax, di mana dia membantu klub Belanda itu dalam memenangkan gelar Eredivise.

Lalu, dia pindah ke Liverpool. Suarez mungkin tidak memenangkan banyak trofi di klub Merseyside, tetapi dia tetap dinilai sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Pemain terbaik PFA 2013/2014 menghabiskan empat musim bersama Liverpool.

Suarez lalu pindah ke Barcelona pada 2014 dan telah menunjukkan performa terbaiknya sejak saat itu. Dia menjadi bagian dari salah satu trio paling menakutkan bersama Lionel Messi dan Neymar. Suarez telah menghabiskan tahun-tahun penuh trofi di Barcelona dan telah menjadi salah satu striker paling ditakuti di seluruh dunia.

Suarez adalah satu-satunya pemain selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang mengangkat trofi Pichichi yang terkenal dalam sembilan tahun terakhir.

5. Franck Ribery
 
Franck Ribery adalah jenis pesepakbola langka, punya kemampuan lari yang cepat, dribling bola yang mumpuni, dan cakap dalam memberikan umpan silang sambil sesekali mencetak gol sensasional.

Pemain timnas Prancis itu memutuskan pensiun dari tugas negaranya pada 2014 setelah mewakili Les Bleus sebanyak 81 kali.

Pemain terbaik Prancis tiga kali itu telah menghabiskan lebih dari 10 tahun bersama Bayern Muenchen, dan hampir memenangkan setiap trofi. Dia jadi bagian penting dalam treble bersejarah Bayern pada 2013.

Ribery juga finis ketiga di Ballon d’Or. Dia berdiri di belakang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada 2013.

Pemain Prancis yang terampil itu sayangnya sering dilanda cedera dan sangat disayangkan seorang pemain sekalibernya harus melewatkan begitu banyak pertandingan dalam kariernya.

4. Wayne Rooney

Mantan pemain Manchester United itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Inggris dan Manchester United. Pemain Everton ini menghabiskan 13 tahun yang gemilang bersama Setan Merah dalam memenangkan setiap trofi.

Banyak orang mengkritik Rooney karena tidak pernah memenuhi potensinya, tetapi dengan banyak trofi yang dimenangkan bersama Manchester United, sulit untuk membenarkan kritik tersebut.

Rooney tampil menonjol di kejuaraan Euro 2004 di Portugal, di mana dia mencetak gol terbanyak untuk negaranya. Penampilannya yang luar biasa dari Everton membuatnya diboyong Man United dan seperti yang mereka katakan, sisanya adalah sejarah.

3. Arjen Robben

Pada zamannya, Arjen Robben adalah pesepakbola paling dahsyat di dunia, titik. Pemain asal Belanda itu sempat sukses di PSV, Chelsea, dan Real Madrid sebelum pindah ke Bayern Muenchen pada 2009. Robben telah menjadi andalan di klub Bavaria dengan memenangkan setiap trofi.

Dengan kecepatan, dribbling, dan kemampuan mencetak gol jarak jauhnya, Robben mungkin bisa disebut sebagai salah satu penyerang paling berbaya dalam sejarah sepakbola. Robben membantu Belanda mencapai final Piala Dunia 2010, di mana mereka dikalahkan oleh Spanyol.

Empat tahun kemudian, ketika Belanda finis ketiga di Brasil, Robben mungkin adalah pemain terbaik mereka. Dia mencatat kecepatan dalam pertandingan Piala Dunia ketika dia berlari melewati Sergio Ramos dan akhirnya mempermalukan Iker Casillas dan pertahanan Spanyol saat dia mencetak gol kelima dari kemenangan 5-1 tim Belanda atas Spanyol.

Robben membantu Bayern dalam menyelesaikan treble saat dia mencetak gol kemenangan melawan Borussia Dortmund di Wembley pada 2013.

2. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic telah memenangkan banyak trofi dalam kariernya yang panjang. Dari Ajax ke Manchester United, Zlatan bermain bagus dengan setiap klub yang pernah dia bela.

Sering dicap arogan dan kurang ajar, Ibra pada kenyataannya telah mencetak lebih dari 500 gol atas namanya.

Selama bertahun-tahun, Ibra bermain untuk beberapa klub elite Eropa: Ajax, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Barcelona, PSG, dan tidak terkecuali Manchester United.

Ibra telah mencetak beberapa gol sensasional sepanjang kariernya dan memenangkan sejumlah trofi yang membuatnya menjadi salah satu pesepakbola paling berprestasi dalam sejarah.

Striker asal Swedia itu mungkin merasa kurang beruntung karena belum pernah meraih gelar bergengsi Ballon d’Or.



1. Andres Iniesta

Pemain paling berbakat yang belum pernah memenangkan Ballon d’Or. Andres Iniesta adalah salah satu pesepakbola yang tampaknya tidak dibenci oleh siapa pun.

Sang maestro Spanyol itu telah menjadi salah satu pesepakbola paling terampil yang pernah menghiasi lapangan sepakbola.

Iniesta mungkin telah berubah menjadi gelandang tengah di tahap akhir kariernya. Tetapi, sebagai gelandang serang, dunia telah menyaksikan sesuatu yang disebut masterclass dari legenda Barcelona itu.

Pemain asal Catalunya itu mencetak gol terpenting dalam sejarah sepakbola Spanyol saat dia mencetak gol melewati Maarten Stekelenburg untuk merebut gelar Piala Dunia untuk Spanyol.

Andres Iniesta adalah salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan treble dua kali pada 2009 dan 2015 bersama Barcelona.

Iniesta nyaris memenangkan gelar Ballon d’Or dua kali dalam kariernya - pertama pada 2010 ketika dia menjadi runner-up saat Lionel Messi mengklaim penghargaan dan kemudian pada 2012 ketika dia berada di urutan ketiga dalam klasemen akhir.

Sering dipuji sebagai salah satu playmaker terhebat sepanjang masa, Iniesta pasti akan merebut gelar Ballon d’Or jika dia bermain di era lain.