Bagaimana komentar Thomas Tuchel?
Christian Eriksen mencetak gol pertamanya untuk Brentford. Gelandang asal Denmark itu melakukannya saat Brentford meraih kemenangan mengejutkan 4-1 atas rival London Barat, Chelsea.
Empat dari gol Brentford dicetak dalam periode 12 menit yang menakjubkan di babak kedua, terutama saat Eriksen membantu memastikan kemenangan penting The Bees dalam perjuangan mereka melawan degradasi.
Chelsea tampak berada di jalur kemenangan ketika Antonio Rudiger membawa tim tuan rumah unggul di Stamford Bridge. Bek berpaspor Jerman itu melakukan tendangan luar biasa dari jarak hampir 40 yard (36,5 meter).
Rudiger melepaskan tembakan dan melihat meriam tembakan jarak jauhnya berhasil membobol gawang Brentford.
Tetapi, hanya butuh dua menit bagi Brentford untuk merespons, Vitaly Janelt membuat tim tamu menyamakan kedudukan dari luar kotak.
Empat menit berselang, Brentford sudah unggul. Bryan Mbeumo menyiapkan Eriksen untuk menyelesaikan serangan balik cepat.
Itu adalah gol pertamanya untuk Brentford sejak bergabung dengan klub dengan status bebas transfer pada Januari 2022. Momen itu sekaligus menjadi penutup comeback luar biasa bagi Eriksen, yang menderita serangan jantung saat bermain untuk Denmark di Euro 2020 musim panas lalu.
Itu menjadi lebih baik bagi tim tamu hanya beberapa menit kemudian, tepatnya ketika Janelt melakukan penyelesaian yang rapi atas kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Pemain pengganti babak kedua, Yoane Wissa, kemudian melengkapi skor di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan yang terkenal bagi Brentford.
Kekalahan itu memang tidak mereduksi posisi Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Premier musim ini. The Blues mantap dengan torehan 59 poin.
Walau begitu, posisi mereka jelas terancam karena Arsenal masih menyisakan satu pertandingan. The Gunners berada di peringkat keempat dengan 54 poin.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, kecewa menimpali kekalahan mamalukan di Stamford Bridge. Pelatih berpaspor Jerman itu menuding tim asuhannya kurang fokus dan meremehkan kebangkitan Brentford di babak kedua.
“Keunggulan kami berkat gol Antonio (Rudiger) membuat kami terlena. Itu jelas menjadi pukulan besar bagi kami yang ingin mendapatkan tiga angka di kendang,” pungkasnya.
Empat dari gol Brentford dicetak dalam periode 12 menit yang menakjubkan di babak kedua, terutama saat Eriksen membantu memastikan kemenangan penting The Bees dalam perjuangan mereka melawan degradasi.
BACA ANALISIS LAINNYA
Analisis Perbandingan Statistik Aubameyang di Barcelona dengan Striker Arsenal Saat Ini
Analisis Perbandingan Statistik Aubameyang di Barcelona dengan Striker Arsenal Saat Ini
Empat menit berselang, Brentford sudah unggul. Bryan Mbeumo menyiapkan Eriksen untuk menyelesaikan serangan balik cepat.
BACA ANALISIS LAINNYA
10 Pemain yang Kurang Beruntung Hidup di Era Messi dan Ronaldo
10 Pemain yang Kurang Beruntung Hidup di Era Messi dan Ronaldo
Itu menjadi lebih baik bagi tim tamu hanya beberapa menit kemudian, tepatnya ketika Janelt melakukan penyelesaian yang rapi atas kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Kekalahan itu memang tidak mereduksi posisi Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Premier musim ini. The Blues mantap dengan torehan 59 poin.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, kecewa menimpali kekalahan mamalukan di Stamford Bridge. Pelatih berpaspor Jerman itu menuding tim asuhannya kurang fokus dan meremehkan kebangkitan Brentford di babak kedua.
“Keunggulan kami berkat gol Antonio (Rudiger) membuat kami terlena. Itu jelas menjadi pukulan besar bagi kami yang ingin mendapatkan tiga angka di kendang,” pungkasnya.