Masih ada banyak pertandingan yang akan dihadapi sebelum liga berakhir.
Awalnya memang berjalan lancar bagi tim asuhan Mikel Arteta di Liga Premier pada 2022. Sejak pergantian tahun, The Gunners telah meraih enam kemenangan dari tujuh pertandingan sebelum bertandang ke Crystal Palace.
Kisah Sepatu Sepakbola Adidas Berlapis Kristal, Harganya "Hanya" Rp5,6 juta
Sama seperti Tierney, Partey sangat dibutuhkan The Gunners. Penampilannya bersama Granit Xhaka di lini tengah telah menjadi bagian besar dari performa bagus Arsenal baru-baru ini. Jadi, waktu yang lama dalam masa pemulihan akan menjadi kekhawatiran besar lainnya bagi Arteta.
Momen Lama Gol Indah Marcel Sabitzer ke Gawang Zenit, Masih Ingat?
Arsenal bisa belajar dari musim lalu. Saat itu, Arteta mengakhiri musim dengan dengan memainkan Granit Xhaka sebagai bek kiri sementara. Ternyata, keputusan tersebut sangat merugikan mereka di momen-momen besar, terutama di tahap akhir menuju tiket Liga Europa.
4—Spurs (54 points, 30 games)
5—Arsenal (54 points, 29 games)The battle for fourth is turning into a north London affair ⚔️ pic.twitter.com/btn6etjh9E— B/R Football (@brfootball) April 4, 2022
Arsenal semakin harus fokus karena Tottenham terlihat semakin mengesankan di bawah Antonio Conte. Jadi, tanpa Tierney dan Partey, skuad kecil Arteta akan semakin diuji dalam beberapa minggu mendatang.
Jika mereka sukses melewati gangguan cedera pemain, Arsenal memang layak berada di zona Liga Champions. Dan, musim depan mereka bisa menjadi salah satu pesaing serius untuk gelar juara Liga Premier.
This fixture list is sooo unfair on Arsenal ? injecttttt ittttt pic.twitter.com/jkMGy6j2J3
— Hear Him Out (@MickzWrites) April 4, 2022