Kai Haverts digantikan oleh Florian Wirtz, pemain termuda sepanjang sejarah Leverkusen.
Kai Havertz menyumbang dwigol saat Bayer Leverkusen menghabisi tuan rumah Werder Bremen dengan skor 4-1 dalam pertandingan lanjutan Liga Jerman (Bundesliga) di Stadion Wohninvest-Weser, Bremen, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.
Havertz (28') membuka keunggulan tim tamu, sebelum gol Theodor Gebre Selassie (30') menyamakan kedudukan untuk Werder Bremen. Havertz (33') merestorasi keunggulan Leverkusen sebelum babak pertama usai. Pada babak kedua MitchellWeiser (61') dan Kerem Demirbay (78') menambah keunggulan Leverkusen, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Tambahan tiga poin mengokohkan posisi Leverkusen di peringkat kelima dengan koleksi 50 poin, sedangkan Bremen masih terpuruk di peringkat ke-17 dengan 18 poin.
Tim tamu tampil jauh lebih baik sejak awal, mengendalikan permainan, dan mengancam tuan rumah pada setiap kesempatan. Pertahanan Bremen sempat memperlihatkan ketangguhan, namun Moussa Diaby melaju kencang di sisi kanan sebelum mengirimkan umpan silang yang sukses disambar Havertz untuk membuka keunggulan.
Keunggulan Leverkusen tidak bertahan lama. Theodor Gebre Selassie memaksimalkan bola sepakan tendangan sudut Leonardo Bittencourt untuk membawa Bremen menyamakan kedudukan.
Tetapi sebelum turun minum, Havertz membawa Leverkusen kembali unggul. Bola tendangan bebas Kerem Demirbay sukses disundul oleh Havertz, yang menjadi gol kedelapannya musim ini.
Seolah unggul satu gol belum cukup, Leverkusen meningkatkan intensitas serangan pada awal babak kedua. Havertz kembali terlibat dalam proses gol Leverkusen, ia mengumpan bola ke sisi kiri untuk Diaby, yang mengirimkan umpan silang untuk ditanduk Weiser.
Pemain Bremen Davie Selke gagal memaksimalkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan timnya. Namun setelah itu tuan rumah tidak pernah mampu memberikan ancaman serius bagi tim tamu.
Justru Leverkusen yang mengemas gol penutup bagi timnya, saat Karim Bellarabi mengirim bola cungkil yang dapat dimaksimalkan oleh Demirbay.
Pada laga tersebut, Kai Havertz digantikan oleh Florian Wirtz. Wirtz, yang baru berusia 17 tahun pada 3 Mei, kini mencatat rekor pemain termuda Leverkusen yang debut pada usia 17 tahun, 15 hari. Dia juga menjadi pemain termuda ketiga Bundesliga setelah Nuri Sahin (untuk Borussia Dortmund) dan Yann Bisseck (untuk Cologne), yang keduanya berusia 16 tahun, 11 bulan pada saat debut mereka.
Havertz (28') membuka keunggulan tim tamu, sebelum gol Theodor Gebre Selassie (30') menyamakan kedudukan untuk Werder Bremen. Havertz (33') merestorasi keunggulan Leverkusen sebelum babak pertama usai. Pada babak kedua MitchellWeiser (61') dan Kerem Demirbay (78') menambah keunggulan Leverkusen, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
BACA BERITA LAINNYA
Sisa 8 Laga, Liga Skotlandia Dihentikan
Sisa 8 Laga, Liga Skotlandia Dihentikan
Seolah unggul satu gol belum cukup, Leverkusen meningkatkan intensitas serangan pada awal babak kedua. Havertz kembali terlibat dalam proses gol Leverkusen, ia mengumpan bola ke sisi kiri untuk Diaby, yang mengirimkan umpan silang untuk ditanduk Weiser.
BACA BERITA LAINNYA
Ini Cara Persebaya Bantu Terdampak Corona
Ini Cara Persebaya Bantu Terdampak Corona
Justru Leverkusen yang mengemas gol penutup bagi timnya, saat Karim Bellarabi mengirim bola cungkil yang dapat dimaksimalkan oleh Demirbay.