Baru masuk dan sentuhan pertama yang bertuah...
Manchester City meraih kemenangan berharga saat menjamu Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22, Selasa (6/4) dini hari WIB. Skor akhir laga itu 1-0 untuk tim tamu.
Los Rojiblancos memang memakai strategi bertahan yang ketat alias parkir bus. Dan itu terbukti efektif, publik
Etihad Stadium dibuat menunggu momen kedodoran tim tamu yang barisan pertahanannya begitu sulit untuk ditembus.
Pada babak pertama, Manchester City sebetulnya berhasil melepas enam sepakan. Akan tetapi, Jan Oblak hampir tak bekerja kala itu karena tak satu pun sepakan itu yang mengarah ke gawang, dengan rincian tiga meleset dan tiga lainnya diblok.
Usai turun minum kondisi tak jauh berbeda. Pada menit ke-68, Pep Guardiola akhirnya melakukan pergantian pemain, sebuah langkah cermat memasukkan Phil Foden dan menggantikan Riyad Mahrez.
Dan terbukti hal itu menjadi kunci kemenangan The Citizen. Tak berselang lama, kebuntuan akhirnya terpecahkan.
Situasi bermula saat Rodri memberi bola ke Foden. Foden yang baru mendapat bola pertama nya langsung diapit oleh tiga pemain Atletico, namun ia dengan tenang meloloskan umpan terobosan dari sela kaki Reinildo.
Dan bola itu menuju Kevin de Bruyne kosong yang dengan mudah menjebloskan ke gawang. Menurut laporan Goal International, jeda waktu dari masuknya Foden ke lapangan dan gol Manchester City hanya 79 detik. Kurang dari dua menit, katakanlah satu menit.
Performa apik Foden itupun lantas mendapat pujian dari mantan pemain Manchester City, Joleon Lescott. Menurutnya, pemain 21 tahun tersebut bisa sangat mempengaruhi jalannya permainan.
"Phil Foden memengaruhi banyak pertandingan dan sekarang memengaruhi pertandingan besar. Dia harus main [lawan Liverpool, 10 April]," kata Lescott.
Senada dengan itu Pep Guardiola juga memuji permainan Foden dengan menyebut Foden punya sesuatu hal yang spesial di dalam permainan.
"Semuanya bermain bagus tapi kamu tahu Gabriel [Jesus] dan Phil [Foden] punya energi spesial. Jack [Grealish] punya kualitas untuk menjaga bola. Ya, hari ini manajer cukup pintar," kata Guardiola usai laga.
Terlepas dari hal itu, Manchester City tak boleh lengah sebab masih harus melakoni leg kedua di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, pada 14 April mendatang.
Los Rojiblancos memang memakai strategi bertahan yang ketat alias parkir bus. Dan itu terbukti efektif, publik
Etihad Stadium dibuat menunggu momen kedodoran tim tamu yang barisan pertahanannya begitu sulit untuk ditembus.
BACA BERITA LAINNYA
Jelang Bentrok Dengan Real Madrid, Thomas Tuchel: Ini Adalah Momen yang Spesial
Jelang Bentrok Dengan Real Madrid, Thomas Tuchel: Ini Adalah Momen yang Spesial
Dan bola itu menuju Kevin de Bruyne kosong yang dengan mudah menjebloskan ke gawang. Menurut laporan Goal International, jeda waktu dari masuknya Foden ke lapangan dan gol Manchester City hanya 79 detik. Kurang dari dua menit, katakanlah satu menit.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Siap Pecah Rekor Lagi, 50.000 dari 91.000 Tiket Laga Tim Wanita Barcelona Ludes
Siap Pecah Rekor Lagi, 50.000 dari 91.000 Tiket Laga Tim Wanita Barcelona Ludes
Performa apik Foden itupun lantas mendapat pujian dari mantan pemain Manchester City, Joleon Lescott. Menurutnya, pemain 21 tahun tersebut bisa sangat mempengaruhi jalannya permainan.
Senada dengan itu Pep Guardiola juga memuji permainan Foden dengan menyebut Foden punya sesuatu hal yang spesial di dalam permainan.
Terlepas dari hal itu, Manchester City tak boleh lengah sebab masih harus melakoni leg kedua di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, pada 14 April mendatang.